Arief Kaitkan Anjloknya Rupiah dengan Elektabilitas Jokowi

Rabu, 09 Mei 2018 – 15:46 WIB
Arief Poyuono. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono menilai anjloknya nilai tukar rupiah hingga Rp 14.073 per dollar Amerika Serikat (USD), tidak terlepas dari survei kinerja ekonomi Presiden Joko Widodo.

Survei yang dimaksud Arief adalah yang dilakukan Indonesia Network Election Survey (INES) pada pekan lalu yang menunjukkan tingginya ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi – JK di bidang ekonomi.

BACA JUGA: Rupiah Melemah, Oso: Indonesia Kena Dampak Saja

"Nilai tukar rupiah terhadap US Dollar tembus pada kisaran 14.073 rupiah per US dollar. Ini artinya kepercayaan pelaku pasar keuangan sangat mempercayai hasil survei INES dibandingkan survei-survei yang melambungkan tingkat elektabilitas Joko Widodo," ucap Arief kepada jpnn.com, Rabu (9/5).

Anjloknya nilai tukar rupiah, kata Arief, juga membuktikan bahwa elektabilitas Jokowi yang sebelumnya diunggulkan banyak lembaga survei ternyata memang jadi-jadian.

BACA JUGA: Racun Kalajengking tak Akan Mampu Gerus Elektabilitas Jokowi

"Sebab, jika elektabilitas Jokowi yang katanya tinggi sejak akhir tahun 2017 hingga saat ini, tentu saja itu punya pengaruh besar terhadap menguatnya kurs rupiah terhadap US dollar," tambahnya.(fat/jpnn)

 

BACA JUGA: Survei INES Terbukti Akurat di Pilkada DKI Jakarta

BACA ARTIKEL LAINNYA... INES Disebut Alat Propaganda Gerindra, Nih Respons Nizar


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler