jpnn.com, PONTIANAK - Pengapnya kehidupan di balik jeruji besi ternyata tak membuat Arif jera.
Alih-alih jera, residivis kambuhan itu malah terus melakukan tindak kejahatan.
BACA JUGA: Cinta Memang Buta, Siswi SMA Ini Sudah Punya Baby
Arif mencuri sarang burung walet di Jalan Purnama, Pontianak Selatan, Jumat (30/6).
Ketika disergap, Arif malah berupaya melarikan diri. Tembakan peringatan dari petugas tak dihiraukannya.
BACA JUGA: Pencuri Gasak Rp 700 Juta Dari Toko Smartphone Center
Dia akhirnya tersungkur setelah timah panas dari Jatanras Polresta Pontianak mengenai kakinya.
Arif tak sendiri saat beraksi. Dia bersama rekannya berinisial AI.
BACA JUGA: Maling Aneh, Motor Ikut Dibawa Masuk ke Rumah Korban, Tepergok! Ya Bonyok...
Arif dan AI melompat pagar masuk ke lokasi rumah walet. Kemudian, mereka masuk ke rumah walet melalui lantai dua.
“Saya masuk bersama kawan saya AI,” jelas Arif saat ditemui Dokkes Polda Kalbar.
Dia menjebol dinding lantai dua rumah walet menggunakan obeng. Arif mengaku baru sebulan keluar dari penjara.
Dia masuk penjara karena mencuri genset. “Saat itu saya ditangkap Polresta,” ungkapnya
Usai keluar penjara Arif sudah dua kali mencuri. Sebelumnya, dia membobol rumah warga di Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya.
“Kami tangkap dia sedang beraksi. Saat itu, anggota sedang melakukan patroli,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Muhammad Husni Ramli.
Menurut Husni, tim Jatanras melihat Arif dan Al sedang melakukan pencurian.
Pihak berwajib langsung mengejar Arif dan Al. Namun, keduanya malah melawan.
“Terpaksa kami lumpuhkan dengan tembakan di kaki kiri tersangka. Sementara tersangka satunya berhasil melarikan diri,” tegasnya. (zrn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Modus Silaturahmi, Ternyata Kawanan ABG Ini Pencuri
Redaktur & Reporter : Ragil