jpnn.com, JAKARTA - DPP Partai Golongan Karya (Golkar) sudah melakukan rapat pleno di Jakarta, Rabu (13/12) malam. Rapat pleno tersebut memutuskan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.
Ketua DPD I Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi mengatakan jajaran pimpinan DPD I PG Lampung akan mengikuti keputusan tersebut.
BACA JUGA: Dua Bupati Ini Bantah Bertemu untuk Bahas Pilgub Lampung
Tak hanya hadir, namun juga akan mendukung Airlangga untuk menakhodai partai beringin setelah Setnov menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP).
Pascamunaslub dengan agenda pergantian Ketum, Arinal optimistis tidak ada perubahan rekomendasi balongub terhadapnya. Bahkan, dia yakin Airlangga bakal menandatangani surat rekomendasi calon gubernur untuknya.
BACA JUGA: Airlangga Disarankan Mundur Dari Menteri Perindustrian
Selama ini, rekomendasi balongub hanya ditandatangani Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham.
’’Untuk tanda tangan rekomendasi, ketua umum terpilih dalam munaslub nanti menandatanganinya. Makanya segera munaslub karena ketua umum lama masih melakukan proses hukum. Jangan sampai terganggu persoalan-persoalan (pilkada serentak 2018),” kata Arinal kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group), Kamis (14/12).
BACA JUGA: Nunik Berpotensi Dampingi Arinal Djunaidi di Pilgub Lampung
Dia menjelaskan, rekomendasi bakal calon kepala daerah se-Indonesia yang sudah terbit pada masa kepemimpinan Setnov tetap merupakan keputusan partai. Bukan keputusan pribadi Setnov atau orang per orang.
Jadi siapa pun pemimpin dan pengurus terpilih dalam munaslub, harus tetap memberlakukan keputusan tersebut.
Mantan sekretaris Provinsi Lampung ini mengatakan, usulan bakal calon kepala daerah dari Golkar sudah melalui proses secara kelembagaan melalui berbagai tahapan, kajian, dan rapat pleno.
’’Jadi tidak akan ada pengaruh apakah rekomendasi kepada provinsi, kabupaten, atau kota,” tuturnya. (jpg/c1/wdi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Airlangga Aklamasi, Fahri Tunggu Sinyal dari Pak Jokowi
Redaktur & Reporter : Budi