jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku harta kekayaannya tak bertambah selama menjabat sebagai orang nomor 2 di ibu kota.
Hal itu diakuinya di depan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwidjanto seusai kegiatan di Balai Kota DKI.
BACA JUGA: Banjir Selama Sepekan di Duren Sawit, Wagub DKI Malah Bilang Begini, Duh
Lalu bagaimana faktanya?
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) itu memiliki total jumlah harta kekayaan mencapai Rp 21,5 miliar.
BACA JUGA: Wagub DKI Meyakini Anak Buahnya tak Terlibat Korupsi Pembebasan Lahan Cipayung
Jumlah tersebut dilaporkan pada 31 Maret 2021 untuk periode 2020.
Rinciannya, harta tanah dan bangunan Rp 18,66 miliar. Kemudian harta kendaraan Rp 755 juta.
BACA JUGA: Bambu Dijadikan Lapisan Sirkuit Formula E, Wagub DKI Beri Penjelasan Begini
Lalu, harta bergerak lainnya Rp 506 juta, setara kas Rp 416 juta, dan harta lainnya Rp 1,3 miliar.
Kekayaan Ariza naik Rp 2,4 miliar dibanding 2019 lalu saat dirinya masih menjabat sebagai anggota DPR RI.
Saat itu, harta kekayaan yang dilaporkan adala sebesar Rp 19,05 miliar.
Sebelumnya, Ariza mengeklaim selama menjabat sebagai wagub barang-barang di rumahnya tidak bertambah.
Dia justru kerap mendapat omelan dari sang istri karena selalu pulang malam.
“Sudah dua tahun menjadi Wagub, di rumah enggak ada yang tambah, pak. Pulangnya malam terus. Kata istri saya ‘dua tahun kok enggak ada yang tambah’,” ucap Ariza. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Cabut Banding Putusan Banjir Kali Mampang, Wagub DKI Membeber Alasan
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi