jpnn.com, SURABAYA - Calon Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 1 Armuji meminta Calon Wali Kota nomor urut 2 Machfud Arifin objektif menilai pembangunan Kota Pahlawan.
Armuji menyebut Machfud ketinggalan berita karena tidak mengetahui perkembangan dunia pendidikan Surabaya yang sudah melaju pesat.
BACA JUGA: Debat Pilwali Surabaya: Eri-Armuji Berkomitmen Lanjutkan Program Bu Risma
"Tentunya pemerintah kota sudah melakukan, sudah banyak yang dilakukan. Mungkin Pak Machfud ketinggalan berita, atau salah pembisiknya,” kata Armuji dalam debat publik perdana Pilkada Surabaya di Hotel JW Marriott, Surabaya, Rabu (4/11) malam.
Armuji melancarkan kritik tersebut ketika berdebat soal perkembangan pendidikan di Surabaya.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Bilang Hanya Machfud Arifin yang Mampu Lanjutkan Kepemimpinan Bu Risma
Sebab, indeks pembangunan manusia (IPM) Surabaya telah mencapai 82,2, tertinggi di Jawa Timur.
”Contoh konkret, SD di Surabaya infrastrukturnya cukup, begitu juga guru-gurunya. Demikian pula yang SMP. Ini sudah mendapat pengakuan dunia. Seharusnya bangga punya kota seperti ini,” ujarnya.
BACA JUGA: Bu Risma: Saya Percayakan Mas Eri Cahyadi Meneruskan Kota Surabaya
Calon Wali Kota Eri Cahyadi kemudian menanyakan tentang program Machfud-Mujiaman tentang bagaimana cara meningkatkan IPM Surabaya ke depan.
Namun, Eri dan Armuji merasa pertanyaan Eri tidak dijawab konkret oleh Machfud tentang bagaimana peningkatan IPM ke depan. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek