Arogya.ai Hadirkan Teknologi Kecerdasan Buatan di Rumah Sakit UI

Jumat, 05 November 2021 – 18:58 WIB
Penandatanganan kerja sama antara RSUI, ILUNI, dan Arogya.ai. Foto: dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Mengoptimalkan layanan kesehatan di Indonesia, perusahaan rintisan lokal Arogya.ai menghadirkan inovasi yang memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI).

Implementasi dari inovasi tersebut akan dimulai dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dalam upaya mendukung supply chain dan administrasi rumah sakit.

BACA JUGA: Kembangkan Kecerdasan Buatan, Arab Saudi Gandeng Raksasa Teknologi Tiongkok

Pemanfaatan infrastruktur telematika di layanan kesehatan itu hasil kerja sama antara Arogya Mitra Sejati, Rumah Sakit UI (RSUI), dan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI).

Direktur Utama RSUI Astuti Giantini menjelaskan kerja sama itu memungkinkan RSUI memanfaatkan teknologi AI untuk urusan supply chain hingga administrasi rumah sakit.

BACA JUGA: Kapolres TTS Menyampaikan Kabar Duka, Jumlah Korban Meninggal Dunia Bertambah

Harapannya, teknologi AI dapat menekan biaya operasional supaya lebih efisien.

“Hal ini juga menjadi langkah kesiapan RSUI untuk menjadi rumah sakit yang menerapkan digitalisasi di Indonesia guna mendukung Universal Health Coverage (UHC)."

BACA JUGA: Suzuki Sebar Teaser Mobil Baru, Ertiga? Simak Nih Bocorannya

"RSUI berharap kolaborasi ini dapat berjalan efektif demi peningkatan layanan kesehatan terintegrasi teknologi tinggi,” kata dia, Jumat (5/11).

Sementara itu, Founder dan CEO Arogya Mitra Sejati Victor Fungkong menjelaskan supply chain sangat vital dalam sistem pelayanan rumah sakit.

Namun, manajemen rumah sakit sering kali melakukan pembelian berdasarkan forecast kebutuhan obat-obatan dan peralatan medis menurut analisis statis dan bukan berdasarkan analisis dinamik.

Akibatnya forecast tersebut menjadi kurang akurat sehingga overstock/understock.

Namun, dengan sistem order dan inventory management berbasis AI, managemen rumah sakit sangat dibantu untuk dapat membuat keputusan pemesanan dan pembelian stok obat-obatan dan peralatan medis secara akurat.

“Arogya hadir memberikan solusi untuk membantu optimalisasi management supply chain layanan kesehatan di Indonesia. Order manager, inventory manager, dan h-commerce yang diciptakan Arogya adalah AI supply chain layanan kesehatan pertama di Indonesia dan diciptakan di Indonesia untuk layanan kesehatan Indonesia yang lebih baik,” kata Victor.

Dalam kesempatan sama, Ketua ILUNI 4.0 Fithra Faisal menambahkan memfasilitasi kerja sama antara Arogya.ai dan RSUI merupakan bagian tak terpisahkan dari program-program Center 4.0 yang selalu mengedepankan prinsip kolaborasi dan inovasi.

“Center 4.0 memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya dari kolaborasi produktif ini. Hendaknya ke depan, ini menjadi preseden bagi aktivitas kolaborasi antarpemangku kepentingan dalam ekosistem Universitas Indonesia,” kata Fithra. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saran Dokter RSUI, Makan Sayur dan Buah Usai Santap Hidangan Lebaran


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler