jpnn.com, KAPUAS HULU - Potensi ikan arwana super red dari Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, sangat menjanjikan.
Nilai jual ikan arwana super red itu cukup tinggi.
BACA JUGA: Nikmati Lezatnya Daging Kepiting Sambil Menikmati Keindahan Ikan Arwana
Tidak hanya di pasar dalam negeri, tetapi juga di mancanegara.
"Ikan arwana super red berasal dari Kapuas Hulu memiliki nilai jual cukup tinggi hingga mancanegara," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan melalui keterangan tertulisnya diterima di Kapuas Hulu, Jumat (15/7).
BACA JUGA: Polres Bogor Bongkar Kasus Pencurian Ikan Arwana Milik Sahabat Irfan HakimÂ
Fransiskus pun mempromosikan potensi ikan arwana super red itu saat Arowana Cup di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan itu, Fransiskus didampingi Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat dan sejumlah anggota DPRD Kapuas Hulu.
BACA JUGA: KKP Gagalkan Pengirimam 295 Ekor Benih Ikan Arwana ke Malaysia
Arowana Cup Jakarta diselenggarakan oleh Event Organizer Jakarta City Market dan Faith Arowana 15-16 Juli 2022.
Fransiskus Diaan mengatakan ikan arwana biasa dikenal masyarakat Kapuas Hulu dengan sebutan ikan siluk.
Salah satunya yang terkenal, yaitu arwana super red.
Diaan menjelaskan arwana super red itu memiliki bentuk, corak dan warna khas merah pekat, yang membedakannya dengan ikan arwana daerah atau provinsi lainnya.
Menurut dia, ikan arwana super red itu satu-satunya spesies ikan hias andalan ekspor Kalimantan Barat.
"Ikan itu menjadi kebanggaan kami masyarakat Kapuas Hulu," ucapnya.
Dia juga menyampaikan hingga saat ini budi daya ikan arwana di Kapuas Hulu cukup menjanjikan dengan harga cukup tinggi bahkan sampai ratusan juta rupiah per ekor.
Tak heran, Kapuas Hulu bisa dikenal melalui budi daya ikan arwana hingga ke luar negeri.
Fransiskus Diaan menjelaskan ikan arwana itu hidup dari ikan air tawar.
Ikan arwana itu salah satu spesies yang hidup di Danau Sentarum.
"Banyak masyarakat Kapuas Hulu membudidayakan ikan arwana di kolam,” katanya.
Dia mengatakan selain mendongkrak ekonomi masyarakat, hal itu juga telah membuka lapangan pekerjaan.
Meskipun demikian, Fransiskus mengajak semua pihak terutama masyarakat Kapuas Hulu untuk melestarikan ikan arwana agar tidak punah.
"Ikan arwana itu potensi ekonomi yang menjanjikan, tetapi juga tantangan bagi kami dalam pengelolaannya serta pelestarian. Mari kita tetap lestarikan ikan arwana," kata Fransiskus Diaan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi