jpnn.com - LONDON- Arsenal pernah dibuat menangis dengan ketajaman striker Borussia Dortmund, Robert Lewandowski. Itu terjadi ketika Arsenal menjamu Dortmund di laga ketiga Liga Champions Grup F pada 22 Oktober silam. Saat itu, Lewandowski sukses mencetak gol kemenangan Dortmund ketika pertandingan hanya tersisa delapan menit.
Nah, Arsenal menganggap Lewandowski sebagai sosok yang sangat berbahaya di laga keempat di Signa Iduna Park, Dortmund, Kamis (7/11) dini hari WIB. Karena itu, Arsenal bakal memberi perhatian khusus pada manuver-manuver yang ditunjukkan Lewandowski.
BACA JUGA: Tata Akui Barcelona Sedang Krisis
"Biasanya Lewandowski bakal berbahaya jika bermain di kandang. Namun, cara terbaik untuk membungkamnya ialah dengan tetap menjaga bola dalam penguasaan kami," terang pelatih Arsenal, Arsene Wenger sebagaimana dilansir laman Bild, Rabu (6/11).
Wenger menambahkan, Arsenal sudah belajar dari kekalahan di pertemuan pertama. Saat itu, Wenger menilai anak asuhnya terlalu agresif. Itu dilakukan karena Arsenal memang tak mau hanya mendapat satu angka.
BACA JUGA: Tata Minta Semua Percaya Messi
Nyatanya, alih-alih membawa satu poin, Arsenal justru keluar lapangan dengan kepala tertunduk. Ketika itu Arsenal dihukum lewat serangan balik Dortmund yang sangat mematikan.
"Kami kalah di pertandingan itu karena kesalahan kami. Kini kami ada di kondisi yang bagus. Dortmund juga sedang bagus. Jadi itu akan menjadi jaminan bahwa kedua tim akan berusaha untuk mendapat kemenangan," tegas Wenger. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Dortmund tak Mau Biarkan Arsenal Berkembang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Milan Anggap Laga Lawan Barca Sebagai Titik Balik
Redaktur : Tim Redaksi