Arsjad Rasjid: Indonesia Butuh Lebih Banyak Pengusaha

Minggu, 18 April 2021 – 06:05 WIB
Ketua Dewan Penyantun Masyarakat Ekonomi Syariah Arsjad Rasjid memberikan sambutan pada acara pelantikan pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta periode 2021-2023 di Jakarta, Sabtu (17/4/2021). Foto: Dok. MES

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Penyantun Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Arsjad Rasjid menyatakan populasi pengusaha sangat penting untuk menanggulangi permasalahan ekonomi bangsa.

“Indonesia masih kekurangan pengusaha,” kata Arsjad Rasjid pada acara Pelantikan Pengurus MES DKI Jakarta, yang digelar di Jakarta, Sabtu (17/4/2021).

BACA JUGA: Arsjad Rasjid: Penghilangan PPNBM Berdampak pada Pemulihan Industri Otomotif

Arsjad Rasjid yang juga Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) itu mengingatkan semua pihak harus saling membantu untuk mendorong penambahan jumlah pengusaha di Indonesia.

"(Penambahan jumlah penguasaha, red) agar bisa membuat lapangan pekerjaan yang lebih besar. Dengan membuat lapangan kerja lebih besar, maka dapat mengurangi kemiskinan,” ujar Arsjad.

BACA JUGA: Arsjad Rasjid: Stimulus Ekonomi Harus Disesuaikan Kebutuhan Pelaku Usaha

Kiri ke kanan: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Ketua Dewan Pembina MES DKI Jakarta Sandiaga Uno, Tokoh Pengusaha Muslim Abdul Latief, Ketua Umum MES Pusat Erick Thohir, Ketua Umum MES DKI Jakarta Tito Maulana, dan Ketua Dewan Penyantun MES Pusat Arsjad Rasjid pada acara pelantikan pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta periode 2021-2023 di Jakarta, Sabtu (17/4/2021). Foto: Dok. MES

BACA JUGA: KRI Karang Tekok-982 Resmi Pensiun dari Dinas Aktif TNI AL

 

Menurut Arsjad, pemerintah sejauh ini sudah sangat mendukung iklim berusaha agar tercipta lebih banyak lagi pengusaha di Indonesia.

Dia menyinggung kebijakan-kebijakan Menteri BUMN yang juga Ketua MES Erick Thohir, yang membuat perusahaan induk (holding) BUMN ultra mikro.

“Itu juga untuk membantu UMKM, dan itu kedepannya kita membuat fondasi dengan cara membuat usaha-usaha mikro kecil menengah,” katanya.

Arsjad menyebut dua hal yang menjadi kekurangan dari pengusaha di Indonesia adalah literasi digital. Hal tersebut menurutnya penting untuk keberlangsungan usaha di era modern ini.

“Familiarization terhadap digitalisasi itu penting sekali. Di sini bagaimana unsur-unsur digital, bisa membantu pengusaha,” terangnya.

Arsjad Rasjid yang juga juga kandidat Ketua Umum KADIN ini menjelaskan bahwa hal lain yang menjadi kekurangan pengusaha khususnya pengusaha UMKM adalah literasi keuangan.

“Se-simpel membuat buku (catatan keuangan, red), itu penting sekali supaya bisa ada di perbankan," ujar Arsjad.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pengusaha   Kadin   Arsjad Rasjid   UMKM   keuangan  

Terpopuler