Arsjad Rasjid: Kita Harus Memenangkan Perang Melawan Pandemi Covid-19

Rabu, 07 Juli 2021 – 18:35 WIB
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid saat berbicara pada acara Webinar bertajuk Kajian Tengah Tahun INDEF 2021” pada Rabu (7/7/2021). Foto: Tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid mengajak untuk berperang melawan pandemi Covid-19 dan dampaknya di sektor perekonomian.

“Ini saya bicara perang. Saya mengatakan bahwa ini perang melawan pandemi, perang melawan keadaan ekonomi dunia pada saat ini,” ujar Arsjad Rasjid di acara Webinar bertajuk "Kajian Tengah Tahun INDEF 2021” pada Rabu (7/7/2021).

BACA JUGA: Arsjad Rasjid Jadi Ketua Umum Kadin, Pemuda Pancasila Siap Berkolaborasi

Dia mengingatkan Indonesia saat ini menghadapi dua peperangan sekaligus. Satu adalah perang di bidang kesehatan melawan Covid-19. Satu lagi adalah perang melawan keadaan ekonomi saat ini yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Arsjad Rasjid mengatakan dua perang tersebut sama pentingnya dan keduanya harus dimenangkan.

BACA JUGA: Airlangga Minta Kader Golkar Bergotong Royong Atasi Pandemi Covid-19

Tabung gas oksigen. Foto: Dok. Kadin

BACA JUGA: Hebat, Prof Richard Claproth Temukan Ramuan yang Mampu Sembuhkan Pasien Covid-19

“Kita harus memenangkan perang melawan pandemi, kita harus memenangkan perang melawan keadaan ekonomi saat ini," tegas Arsjad.

Ketua Umum KADIN Indonesia mengajak semua pihak untuk melihat pandemi Covid-19 dan permasalahan ekonomi akibat pandemi sebagai musuh bersama.

Untuk menghadapi musuh bersama, kata dia, dibutuhkan persatuan dari semua pihak. Dengan demikian, energi bangsa bisa difokuskan untuk memenangkan perang.

Terkait perang di bidang kesehatan, KADIN Indonesia masih terus melanjutkan program Vaksinasi Gotong Royong.

Melalui program tersebut, KADIN Indonesia membantu pemerintah mengejar target vaksinasi nasional, tanpa membebani APBN. Namun demikian, program tersebut tidak sepenuhnya sempurna.

“Intinya Vaksinasi Gotong Royong ini kita terus lanjutkan, kita terus dorong. Namun memang harus banyak perbaikan yang lebih baik lagi. Sebab ada ekspektasi bagaimana kontribusi kita," ujar dia

Selain program vaksinasi, KADIN Indonesia juga ikut membantu pemerintah dalam menanggulangi permasalahan kelangkaan tabung oksigen. Hal itu dilakukan dengan cara membantu pengadaan tabung silinder untuk didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan.

KADIN Indonesia juga membantu pengadaan cryogenic ISO tank yang akan diisi oksigen cair, dan menyediakan alat angkut untuk membawa tangki tersebut ke pihak-pihak yang membutuhkan.

Untuk menanggulangi permasalahan tingkat okupansi rumah sakit, KADIN Indonesia akan membangun rumah sakit darurat yang lokasinya tidak jauh dari pusat produksi oksigen. Rumah sakit darurat itu akan dibangun di wilayah Jakarta dan Banten.

Inisiatif dukungan yang digalang melalui Yayasan Kemanusiaan Kadin Indonesia ini, akan dilaporkan secara berkala dan transparan kepada para pendukung yang berpartisipasi dalam upaya bersama ini.

Terkait perang melawan ekonomi, Arsjad Rasjid mengatakan semua pihak harus berpikiran positif bahwa Indonesia mampu keluar dari situasi ekonomi saat ini. Pikiran positif itu menurutnya dapat membuat para investor percaya sehingga mau menanamkan modalnya di Indonesia.

“Roda ekonomi itu ujungnya duit. Apa kita mencetak uang, apa kita pinjam uang atau kita ambil uang investor masuk? Bagaimana kita membawa investor masuk, dengan kita berpikir positif," ujar Arsjad.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler