Arteria Dahlan Sudah Meminta Maaf, Lord Rangga Pengin Bertemu Bu Megawati

Jumat, 21 Januari 2022 – 15:33 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan memberikan klarifikasi kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Komarudin Watubun di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (20/1). Foto: DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Petinggi Sunda Empire Rangga Sasana alias Lord Rangga ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk membahas ucapan Arteria Dahlan yang dianggap kurang ajar.

Politikus PDIP Arteria Dahlan sebelumnya meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat kepala kejaksaan tinggi (kajati) yang berbicara menggunakan Bahsa Sunda saat rapat kerja.

BACA JUGA: Arteria Dahlan Dilaporkan ke Polisi, Kombes Ibrahim Tompo Bilang Begini

"Ketemu dengan Ketua Umum PDIP Mbak Megawati karena itu (Arteria, red) kader PDIP. Membahas soal Arteria Dahlan dan kader lainnya supaya tidak kurang ajar," kata Lord Rangga, sapaan akrab Rangga Sasana kepada awak media, Jumat (21/1).

Lord Rangga mengaku tidak akan mendesak Megawati memecat Arteria setelah anggota Komisi III itu melontarkan pernyataan yang dianggapnya kurang ajar.

BACA JUGA: Arteria Dahlan

Dirinya hanya ingin agar Megawati mengingatkan seluruh kader PDIP untuk senantiasa berbudi luhur.

"Artinya secara keseluruhan Lord datang ke sana untuk mengingatkan bahwa mereka ini adalah pembantu rakyat," tutur dia.

BACA JUGA: Ahok Belum Pantas jadi Kepala Otorita IKN Nusantara, Bu Risma Juga

Arteria sebelumnya sudah meminta maaf kepada masyarakat Jawa Barat, menyusul permintaan dirinya agar Jaksa Aung mencopot Kajati yang berbahasa Sunda saat rapat kerja.

Arteria melayangkan permintaan maaf setelah memberikan klarifikasi di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/1).

“Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," kata Arteria dalam keterangan persnya, Kamis.

DPP PDIP sendiri telah menjatuhkan sanksi peringatan kepada Arteria Dahlan.

Surat sanksi peringatan itu ditandatangani Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun. (ast/jpnn)


Redaktur : Soetomo
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler