Artha Graha Atasi Kendala Sail Banda

JAKARTA - Selasa (3/8) besok, acara puncak Sail Banda 2010 akan digelarNamun sejumlah kendala di lapangan masih ditemui, terutama masalah transportasi dan akomodasi peserta dan pengunjung

BACA JUGA: Menhub Usul Direksi PT KA Diganti

Demi mengatasi hal itu, panitia pun menggandeng keterlibatan swasta untuk mengatasinyaArtha Graha (AG) Network yang memiliki kelompok bisnis di wilayah Maluku, ikut dilibatkan untuk mengatasi kendala itu

BACA JUGA: IIMS Berakhir, ATPM Raup Rp 2,4 T

Melalui PT Maritim Timur Jaya, AG Network berupaya agar even internasional itu berlangsung sukses

Direktur PT Maritim Timur Jaya Rummy Kreshna Wibowo mengatakan bahwa AG Network telah berupaya untuk mensukseskan even tersebut dengan mengerahkan sumber daya yang ada

BACA JUGA: Berebut Panen Omzet Lebaran

Melalui siaran pers ke JPNN, Senin (2/8), Rummy menjelaskan, pihaknya telah mengerahkan sejumlah armada laut maupun udara untuk mengatasi kendala transportasi

Salah satunya, AG Network mengerahkan kapal untuk pengangkutan perahu layar, perlengkapan selam, atlet dan ofisial Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) dari tujuh provinsi yakni Sumatera Barat, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur ke Ambon"AG Network juga mengerahkan empat buah pesawat udara untuk membawa para menteri dan pejabat eselon I dari Jakarta ke Maluku," ujar Rummy.

Lebih lanjut Rummy menambahkan, AG Network mengerahkan Kapal Motor (KM) Tunas Wisesa 03 yang ternyata banyak membawa manfaat di lapanganSelain digunakan untuk mengangkut atlet, ofisial, perahu layar maupun perlengkapan selam, KM Tunas Wisesa 03 juga digunakan sebagai tempat penginapan"KM Tunas Wisesa 03 menjadi hotel terapung bagi para atlet yang tidak mendapat memperoleh tempat penginapan," lanjut Rummy yang juga dipercaya sebagai Kepala Operasi Bakti KM Tunas Wisesa 03.

Seperti diketahui, Sail Banda 2010 akan dibuka secara resmi besok oleh Presiden Susilo Bambang YudhoyonoNamun acara itu sudah dimulai sejak 27 Juli lalu, dan akan ditutup pada 17 Agustus nanti.

Sebelumnya Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, mengakui bahwa pihaknya menggandeng swasta untuk mensukseskan even tersebut, termasuk AG Network yang memang memiliki bisnis perikanan di Tual, MalukuSeiring pelaksanaan Sail Banda 2010, terjadi lonjakan pengunjung dan wisatawan di AmbonDampaknya, terjadi kendala transportasi dan akomodasi.

Karenanya Rummy berharap segala sumber daya yang dikerahkan AG Network itu bisa mengatasi kendala yang ada selama ini"Kami mendukung penuh dan ingin even ini sukses," tandas Rummy(wdi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berton-Ton Tekstil Impor Masuk