Menhub Usul Direksi PT KA Diganti

Senin, 02 Agustus 2010 – 11:05 WIB
BANDUNG - Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengaku saat ini tengah melakukan evaluasi mendalam tentang kinerja dua direksi BUMN, yaitu PT Kereta Api dan PT Pelindo IIPihaknya bahkan siap mengusulkan agar seluruh direksi PT Kereta Api diganti

BACA JUGA: IIMS Berakhir, ATPM Raup Rp 2,4 T


       
"Saya agak kecewa dengan manajemen PT KA
Direksi harusnya bisa menjaga dan merawat sarana dan prasarana yang dikelolanya

BACA JUGA: Berebut Panen Omzet Lebaran

Nanti kita evaluasi, kalau perlu seluruhnya (direksi) diganti," ujar Menteri Perhubungan Freedy Numberi dalam workshop media akhir pekan lalu
Dia mengaku tengah mempelajari semua informasi yang disampaikan masyarakat kepadanya

BACA JUGA: Berton-Ton Tekstil Impor Masuk


       
Khusus untuk BUMN sektor transportasi, dia mengaku kinerjanya harus sejalan dengan program pemerintah yang lebih mengedepankan pelayanan kepada masyarakat, ketimbang kepentingan bisnis (profit oriented)"Pemerintah tidak akan memberikan toleransi sedikitpun terhadap direksi BUMN yang mengabaikan pelayanan kepada masyarakat karena sikap itu sangat bertentangan dengan misi pemerintah," ungkapnya

Menurut dia, tidak seharusnya BUMN transportasi takut rugi, sebab kalaupun merugi akibat PSO (public service obligation) pasti akan dibebankan dan ditanggung oleh pemerintahBahkan untuk PT Kereta Api, hingga kini masih terus dibantu, mulai dari infrastrtuktur jaringan jalan, stasiun, lokomotif, gerbong hingga tarif penumpang kelas ekonomi"Silahkan cari untung, tapi pelayanan harus dikedepankan," sindirnya

Dia mengakui memang sebagian lokomotif dan rel berusia tua, tapi kalau dirawat dengan baik, manejemennya mau bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, dia yakin kinerjanya akan berjalan baik"Tidak seperti sekarang iniSejak awal saya telah mengingatkan pihak manajemen PT KA, agar lebih meningkatkan pelayanan dan pengawasan dilapangan," tuturnya

Selain PT KA, Menhub mengaku juga sedang menyoroti kinerja direksi PT Pelindo IIFreddy merasakan adanya kejanggalan dalam hal koordinasi antara BUMN pelabuhan itu dengan pemerintahDia menilai direksi PT Pelindo II tidak mau mengajak pemerintah dalam mengelola pelabuhan"Soal Direksi PT Pelindo II sudah saya rasakan, sekarang kami evaluasi terus," ungkapnya

Dikatakannya, sekarang ini memang masa transisi menuju terbentuknya Otoritas pelabuhan sebagai kepanjangan tangan pemerintahNamun dengan lahirnya UU kepelabuhanan, harusnya PT Pelindo II sadar diri karena semua infrastrtuktur termasuk pembangunan pelabuhan baru dan pengembangannya harus dikoordinasikan dengan pemerintah.?Jangan jalan sendiri, seolah-olah itu bukan punya pemerintah,? ketusnya

Sehari setelah perkataan Menhub itu, Menteri Badan Umum Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar melakukan rapat tertutup dengan seluruh direksi PT Kerata Api sore kemarinPertemuan dilakukan di gedung JRC (Jakarta Railways Center) milik PT KASayang, usai rapat itu Menteri BUMN enggan menceritakan lebih lanjut mengenai isi pertemuannya

Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api, Ignasius Jonan hanya menjelaskan soal penghentian penggunaan kereta api yang sering anjlokKetika dikonfirmasi mengenai evaluasi Menteri Perhubungan terhadap PT KA, Jonan mengaku tidak khawatir mengenai hal ituBahkan dia mempersilahkan jika Menhub mengusulkan pergantian seluruh direksi PT KA"Silahkan saja, kalau memang ada wewenangnya," jelasnya(wir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Sarjana Mengubah Mindset


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler