Artis ST dan MA Tersandung Kasus Prostitusi, Psikolog Bilang Begini

Sabtu, 28 November 2020 – 14:35 WIB
Psikolog Oriza Sativa. Foto: Dok for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Penangkapan dua artis inisial ST dan MA karena kasus prostitusi masih menjadi perbincangan hangat.

Tarif jasa kencan yang ditawarkan dua figur publik ini pun cukup besar, yakni Rp30 juta per orang.

BACA JUGA: Bibi Ardiansyah Bandingkan Kasus Prostitusi ST dan MA dengan Vanessa Angel, Begini Katanya

Fenomena artis terjerat kasus prostitusi mendapat tanggapan dari psikolog Oriza Sativa.

Menurutnya, tindakan kedua artis tersebut sudah melanggar tatanan norma dan merupakan perilaku asusila.

BACA JUGA: 5 Fakta Mengejutkan Soal Penangkapan Artis ST dan MA, Diciduk saat Begituan Hingga Tarif Fantastis

"Itu tidak betul, bukan hal yang wajar. Jangan mentang-mentang di artis, itu hal yang wajar," ungkap Oriza saat berbincang dengan JPNN.com, Sabtu (28/11).n,

Oriza mengatakan, wanita tunasusila yang menyambi sebagai artis itu menjadi sebuah prestasi atau pencapaian.

BACA JUGA: Sebelum Begituan, Artis ST Ternyata Sempat Salah Kamar Hotel

"Namun kalau artis terlibat dalam prostitusi, kami sikapi sebagai artis yang menyimpang. Tetapi tidak semua artis menyimpang," ujarnya.

Alumnus Universitas Katolik Soegijapranata itu tidak percaya kalau motif ekonomi menjadi alasan artis terlibat dalam prsotitusi online.

"Tetapi kalau memang dia labelnya artis sangat tidak mungkin dilakukan dengan suatu pemberatan misalkan dalam sisi ekonomi," ujarnya.

Oriza melihat artis yang terlibat hal asusila dikarenakan pergaulan. Adanya tuntutan dan rasa ingin seperti lingkungannya mendorong seseorang mengambil jalan pintas.

"Sisi pergaulan bisa jadi. Karena kan bentuk dari perilaku itu salah satunya pergaulan. Selain karakter. Mungkin karena adanya tuntutan dan rasa ingin memiliki segala sesuatu itu mungkin mendorong seseorang untuk menjadi jalan pintas atau diluar tatanan norma yang seharusnya ada. Sangat mungkin," tegasnya.

Lebih jauh, dia menyebut prostitusi itu sudah ada sejak zaman dulu kala. Namun yang membedakan adalah sarananya. Bahkan, pelakunya dan motifnya

"Zaman makin maju pelakunya makin bervariasi, dahulu enggak ada anak-anak sekarang ada. Dahulu artis terhormat sekarang artis pun ada. Jadi, prostitusi itu sudah ada sejak zaman dahulu, itu yang harus dibawahi," tandas Oriza.

Diketahui, Satreskrim Polres Jakarta Utara mengamankan artis ST (26) dan selebgram MA (27) di salah satu kamar hotel di Sunter, Jakarta Utara, Selasa (24/11) lalu.

Saat penggerebekan, polisi menyita barang bukti berupa handphone dan alat kontrasepsi serta seprai. (mcr3/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler