jpnn.com, JAKARTA - Tiga aktris beda zaman yaitu Arumi Bachsin, Mirzaiani Kesuma alias Chicha Koeswoyo, dan Novi Herlina alias Novi Cherrybelle tampil dalam Temu Public Figure Tahun 2020.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, acara Temu Public Figure kali ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung melalui channel Youtube UT TV pada Selasa (11/8).
BACA JUGA: Survei KPAI Ungkap Bentuk Kekerasan pada Anak Selama PJJ Akibat Pandemi
"Saya berharap tiga mahasiswi UT yang juga publik figur ini yaitu Arumi Bachsin (Prodi S1 PGPAUD UPBJJ-UT Malang), Chicha Koeswoyo (Prodi S1 Ilmu Komunikasi UPBJJ UT Jakarta), dan Novi Cherrybelle (Prodi S1
Manajemen UPBJJ-UT Bogor) bisa menjadi magnet bagi masyarakat untuk kuliah di UT. Mereka adalah contoh baik dari pendidkan jarak jauh (PJJ)," kata Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat M.Bus., Ph.D saat membuka Temu Public Figure Tahun 2020 memeriahkan Dies Natalis ke-36 UT, Selasa (11/8).
BACA JUGA: KPAI: Anak-Anak Butuh Kurikulum Adaptif Saat PJJ
Baik Arumi, Chicha, dan Novi mengaku semakin bangga kuliah di UT ketika saat pandemi COVID-19, semua pembelajaran tatap muka ditiadakan dan berganti jarak jauh. Padahal sebelumnya banyak yang menilai UT perguruan tinggi negeri (PTN) pilihan akhir.
"Ketika pandemi, banyak teman saya yang kesulitan belajar daring. Saya malah santai karena sudah tahu triknya. Makanya teman-teman suka konsultasi bagaimana sih agar belajar daring itu lebih efisien," kata Novi.
BACA JUGA: Mengkhawatirkan, Ini Dampak pada Mental Anak Jika PJJ Kelamaan
Arumi yang kesibukannya sebagai istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan ibu bagi dua anaknya, merasakan manfaat bisa kuliah PJJ di UT. Dia pun tidak merasa terlalu tua untuk kuliah.
"Kalau kuliah konvensional, tertinggal satu atau dua tahun saja sudah kelihatan tua banget. Saya waktu itu ambil kuliah konvensional, jadi malu banget melihat teman-teman banyak yang muda. Akhirnya saya pilih kuliah di UT. Selain dari latar belakang beragam, usia juga variatif dari muda sampai tua ada," beber Arumi.
Dia menyebutkan, kehadiran UT sangat membantu masyarakat di wilayah-wilayah yang tidak ada perguruan tingginya. Saat masih di Trenggalek, Arumi melihat banyak warganya yang antusias kuliah PJJ UT.
Chicha juga merasakan manfaat besar bisa kuliah PJJ. Walaupun umur tidak muda lagi, semangat belajar masih tinggi. Terlebih Chicha aktif di salah satu partai politik.
"Saya hanya ibu rumah tangga tetapi saya semangat untuk sekolah. Saya lihat kok ada ya kuliah online. Saya coba, asyik juga. Nah, Pandemi COVID-19 ini makin meyakinkan saya bahwa pilihan saya kuliah di UT enggak salah," terangnya.
Lantas apa tips tiga publik figur ini bagi yang kesulitan belajar PJJ. Arumi mengatakan, PJJ itu sangat berbeda dengan tatap muka. PJJ dituntut kesadaran mahasiswa untuk belajar mandiri.
Kemudian ketika ada pertemuan dengan dosen, mahasiswa bisa bertanya dan mendalami materinya. Jadi saat pertemuan dengan dosen itu, ada interaktif dan komunikasi dua arah.
Metode ini malah bikin mahasiswa mudah paham. Dibandingkan dosen menjelaskan kemudian memberikan tugas.
"Selain itu selalu ingat, kalau kita malas belajar kapan selesai kuliahnya," paparnya.
Sedangkan Novi memberikan tips belajar PJJ, selalu disiplin. Modul PJJ yang ada harus dipelajari, kerjakan tugas tepat waktu dan jangan biarkan menumpuk.
Disiplin belajar juga menjadi tips Chicha. Pasalnya, dia sempat merasakan kerepotan luar biasa saat Pandemi COVID-19.
Kebetulan dua anak Chicha yang kuliah di Amerika terpaksa PJJ lantaran adanya lock down.
"Karena panik dengan lock down, akhirnya saya lihat tugas dari dosen menumpuk. Di sini jadi pelajaran berharga, bahwa di situasi apapun pendidikan harus tetap jalan. Dan, jangan sampai menunda-nunda pekerjaan," terangnya. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad