jpnn.com - BELAWAN - Memasuki H+3 Lebaran Idul Fitri 1437 H, suasana arus balik di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, masih terlihat sepi.
Gelombang kepulangan pemudik menggunakan transportasi kapal laut, belum terlihat meskipun Stasiun Kereta Api, terminal bus dan Bandara Kualanamu mulai dijejali calon penumpang.
BACA JUGA: Cek Pasukan TNI di Perbatasan, Sudirman: Ini Seperti Istanamu
Pantauan Sumut Pos (Jawa Pos Group), Jumat (8/7) pagi, hanya satu kapal penumpang yang dioperasikan untuk melayani pemudik Lebaran dengan rute Belawan, Tanjung Balai Karimun, Batam dan Tanjung Priok Jakarta.
Bahkan di ruang tunggu Terminal Penumpang Domestik Bandar Deli Belawan masih terkunci. Begitu pula petugas pemeriksa tiket belum terlihat. Yang ada hanya beberapa buruh pelabuhan serta petugas keamanan di Posko Pengamanan Lebaran 2016.
BACA JUGA: Tiga Hari Lagi, Ribuan Turis Asal Tiongkok Tiba Di Sini
Kepala PT Pelni Cabang Medan, Buddi Santoso mengatakan, karakteristik penumpang arus balik kapal laut berbeda dengan transportasi darat maupun bandara udara. Arus balik di Pelabuhan Belawan, baru akan terlihat pada H+5 pasca Hari Raya Idul Fitri.
"Belum ada aktivitas arus balik di Pelabuhan Belawan, karena keberangkatan KM Kelud baru dijadwalkan pada Minggu, 10 Juli
mendatang," ujarnya seperti dikutip dari Sumut Pos (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Menu Babi Putar Rayakan Lebaran, Kaget? Ini Penjelasannya
Dia menyebutkan, sebelumnya pada arus mudik Lebaran berlangsung, jumlah penumpang KM Kelud yang turun di terminal Bandar Deli Belawan, sebanyak 12.458 orang. Para penumpang kebanyakan berasal dari Pelabuhan Batuampar, Batam dan Tanjung Priok Jakarta.
"Setelah akhir puncak arus mudik pada Selasa (5/7) lalu, kapal mengambil posisi port stay (berlabuh) di Belawan dan baru akan berangkat H+5 pasca Lebaran," imbuh, Buddi. (rul/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Potensi Peninggalan Purbakala di Sekitar Merapi
Redaktur : Tim Redaksi