Arus Balik Tak Seramai Mudik

Tol Kanci-Brebes Siap Dibangun

Senin, 06 Oktober 2008 – 10:53 WIB
Suasana lalulintas di Jl MT Haryono Cawang, Jakarta.
JAKARTA – Meski terjadi kemacetan di berbagai ruas jalan menuju Jakarta, namun arus balik kendaraan pemudik tidak seramai puncak arus mudik seminggu laluSekitar 40-50 persen pemudik diperkirakan memilih jalur Pantura (Pantai Utara)

BACA JUGA: Sanitasi Buruk Habiskan Rp 25 T

Sayang, kemacetan masih sering terjadi di sekitar Brebes hingga tol Kanci.
“Tahun depan saya yakin tidak akan lagi terjadi kemacetan seperti itu
Kita akan bangun jalan tol yang menghubungkan Kanci hingga Brebes untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi wilayah itu,” ujar Direjn Perhubungan Darat Departemen Perhubungan

BACA JUGA: Hari Ini Puncak Arus Balik

Iskandar Abubakarkepada Jawa Pos kemarin
Menurut dia, kemacetan di tol Kanci memang masih menjadi PR utama setiap lebaran tiba

BACA JUGA: Seniman Diminta Tak Khawatir RUU Pornografi

Sebab, tol Kanci merupakan pertemuan antara jalur besar Pantura dan jalur selatan
Kemacetan di jalur yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah tersebut diperparah dengan adanya pasar tumpah di LosariDengan membangun jalan tol yang langsung menghubungkan pintu keluar tol Kanci di Losari hingga Brebes Jawa Tengah maka kemacetan seperti sebelumnya akan dapat teratasiSayang Iskandar belum mengetahui berapa investasi yang dibutuhkan untuk membangun tol tersebut.”Tanya saja ke Departemen Pekerjaan Umum,” kilahnya.
Menurut Iskandar arus balik pada lebaran tahun ini tidak sebesar arus mudik seminggu yang laluSebab, berdasar pengamatannya di berbagai ruas jalur utama Pantura maupun jalur selatan tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas yang sangat tinggiHal itu berbeda dibanding kemacetan yang terjadi saat puncak arus mudik Minggu (28/09) lalu“Arus balik tidak setajam arus mudikDari pantauan di lapangan lalu lintas tidak terlalu padat,” ungkapnya.
Hal itu, menurut Iskandar, terjadi karena arus balik pada lebaran kali ini lebih menyebarAlasannya, pemudik yang menuju Jakarta pada Minggu atau Sabtu hanyalah PNS (pegawai negeri Sipil) dan pekerja swasta yang harus kembali bekerja pada Senin (6/10)Meski begitu, dia menilai puncak arus balik terjadi hari Minggu karena sebagian pemudik menuntaskan masa liburnya hingga hari terakhir di kampung halaman“Untuk pedagang, tukang bangunan mereka kebanyakan belum kembali ke Jakarta,” terangnya.
Jalur Pantura masih menjadi pilihan bagi pemudik yang melakukan perjalanan dart dari dan menuju JakartaIskandar menyebut sekitar separo atau 40-50 persen dari total pemudik lebaran melewati jalur iniJika kemacetan pada arus mudk terjadi di Tol Kanci hingga Brebes, kemacetan arus balik terjadi di Tol Cikampek hingga menuju Jakarta“Kalau arus balik kemacetan terjadi di Tol Cikampek karena merupakan pertemuan dua jalur dari Pantura dan BandungMereka keluar dan masuk bersamaan ke Tol Cikampek,” tuturnya.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, distribusi lalu lintas kendaraan dari Jakarta terbagi menjadi, Jabodetabek ke arah Merak menuju Sumatera komposisinya mencapai 11,33 persenSedangkan yang kearah Cianjur menuju Bandung sekitar 13,53 persenSedangkan ke arah Cikampek komposisinya mencapai 75,14 persen“Kita akan terus berusaha agar arus mudik dan balik selama lebaran di tahun-tahun mendatang bebas dari kemacetanSalah satunya dengan melebarkan jalan hingga empat jalur di Pantura,” tandasnya.
Jumlah mobil pribadi yang digunakan untuk perjalanan mudik tahun ini diperkirakan mencapai 1.284.488 unit mobilSedangkan bus besar sebanyak 199.451 unit, bus sedang 43.994 unit, nonbus 64.464 unit, truk dua as 263.395 unit, serta truk tiga as 35.731 unitTotal jumlahnya meningkat 4,61 persen dibanding tahun lalu menjadi 1.891.523 kendaraanSedangkan pemudik yang menggunakan sepeda motor diperkirakan mencapai 2.506.572 unitTotal jumlah kendaraan yang mengantar pemudik tahun ini mencapai 4.398.105 unit kendaraan.
Sementara itu, jumlah pemudik yang kembali memasuki Jakarta dengan kereta api kemarin diperkirakan mencapai 72 ribu orangPemudik yang menggunakan moda transportasi massal itu berdatangan melalui beberapa stasitun kereta api besar di Jakarta seperti Gambir, Jatinegara, Pasar Senen, Jakarta Kota, Manggarai, dan Tanah Abang“Di Jatinegara akan datang 20 ribuan orang, Stasiun Senen 24 ribuan, sedangkan Gambir 12.500 orang, “ ujar Kepala Humas PT KA Daops I Jakarta Ahmad Sujadi.
Untuk mengangkut pemudik kembali ke Jakarta, PT KA menyiapkan 13 KA tambahan, 7 KA di antaranya berhenti di Stasiun GambirKA tambahan tersebut adalah Cirebon Express dari Cirebon, Kamandanu dari Semarang, Argo Lawu dari Solo, Gajayana dari Malang, dan KA dari Purwokerto, serta Parahyangan dari Bandung“Total kereta api yang masuk 53 KAKita perkirakan arus balik ini meningkat 37 persen dibandingkan tahun lalu,” jelasnya(wir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Gelar Rapat Mendadak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler