jpnn.com - JAKARTA - Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyambut baik peningkatan konsumsi Pertamax dan Pertalite. Wianda mengatakan, realisasi penyaluran Pertamax dan Pertalite telah melampaui angka ekspektasi tertinggi Pertamina tahun ini.
"Ini menunjukkan tanda positif di mana masyarakat semakin tinggi kesadarannya untuk menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan sesuai spesifikasi kendaraannya," ujar Wianda dalam siaran persnya, Senin (7/4).
BACA JUGA: Efek La Nina, Proyeksi Produksi Garam Anjlok
Dia menjelaskan, tren peningkatan konsumsi Pertalite dan Pertamax merata terjadi di beberapa daerah. Contohnya di Jawa Tengah, realisasi Pertalite mencapai 248 persen dari rata-rata penyaluran harian normal menjadi 1.784 KL.
"Untuk Pertamax, naik menjadi 198 persen dari rata-rata penyaluran harian normal menjadi 3.609 KL," tutur Wianda.
BACA JUGA: BI Jaga Kurs, Cadangan Devisa Terkuras USD 4 M
Sementara itu, penyaluran Premium pada hari yang sama mencapai 67.475 KL atau hanya 93 persen dari rata-rata penyaluran harian normal. Sedangkan, Solar bersubsidi mengalami tren lebih rendah dari rata-rata penyaluran harian normal 2016.
Di mana rata-rata realisasi penyaluran hingga masa Satgas ke-11 mencapai sekitar 33.500 KL per hari atau 95 persen, dari penyaluran normalnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Oktober, PTPN X Mulai Jual Listrik ke PLN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran, Beban Listrik Jawaââ¬âBali Turun 30 Persen
Redaktur : Tim Redaksi