Arus Mudik: Tol Cipali Longgar tapi Ingat, Maksimal 100 Km per Jam

Senin, 26 Juni 2017 – 05:14 WIB
Kemacetan di tol Cipali. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Arus mudik yang sempat membanjiri tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mulai mereda pada hari Raya Idul Fitri, kemarin (25/6).

Pengelola tol Cipali, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) mencatat, di Gerbang Tol (GT) Palimanan mencatat penurunan jumlah kendaraan sampai 29 % pada Minggu siang kemarin.

BACA JUGA: Tol Brexit Macet, Kendaraan Tak Bergerak Selama Satu Jam

Pada H-1 lebaran Sabtu (24/6) kemarin, Jumlah kendaraan tercatat 26.073 unit. Kemudian turun pada hari H ke angka 18.534 unit

Pada Minggu siang di hari H Lebaran dari pukul 06.00 – 14.00 WIB, pemudik yang keluar dari GT Palimanan Tol Cipali arah Cirebon sudah mulai berkurang jumlahnya yakni menjadi 14.694 unit, sedangkan Sabtu siang masih 20.977 unit.

BACA JUGA: Sedih, Brebes Jadi Kota ‘Mati’

Sementara kendaraan yang menuju ke arah Jakarta tercatat sebanyak 3.840 unit. Turun dari jumlah kendaraan pada Sabtu siang 5.095 unit.

Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Firdaus Azis, mengungkapkan bahwa setelah sempat lengang pada pagi hari, volume kendaraan yang melaju ke arah Cirebon meningkat menjelang siang hari. Secara umum, baik arus mudik maupun balik sudah mengalami penurunan.

BACA JUGA: Biar Penuh, Pemudik Tetap Pilih ?Rest Area KM 130 Cipali

Namun kata Azis, kondisi siang pada hari H tetap saja 2 kali lebih padat pada hari biasanya. “Rata-rata jumlah kendaraan di hari-hari biasa sekitar 10.000 unit. Untuk saat ini (hari H,Red) masih dua kali lipat,” katanya.

Dengan kondisi lalu lintas saat ini, Azis mengasumsikan kendaraan sudah bisa melaju lebih kencang karena jalanan sudah lebih longgar.

Akan tetapi, Azis mewanti-wanti agar pemudik tetap mematuhi batas kecepatan wajar yakni 100 km per jam. “Jarak aman juga harus dijaga sesuai dengan kecepatan kendaraan,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Sarana Perhubungan Darat Eddy Gunawan berharap banyak pada Jalan tol sepanjang 116,75 kilometer tersebut.

Karena dari situlah beban arus mudik dari arah Jakarta bisa diurai ke berbagai Jalur Pantura, jalur tengah, bahkan hingga ke Pansela. “Tentu saja tidak bisa sepenuhnya mengandalkan Cipali,” katanya.

Pihak Kemenhub punya konsep bahwa dari gerbang tol Cikopo arus mudik akan dipecah ke beberapa rute tersebut. Hanya saja selama ini, konsep tersebut belum sepenuhnya terlaksana.

“Arus balik harus benar-benar kami perhatikan lagi, agar tidak macet di Cikampek seperti kemarin,” ungkapnya.(tau)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Pengemudi Langgar Aturan di Tol Cipali


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler