jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjawab kritikan Rocky Gerung yang menuding Erick Thohir menyimpan rahasia.
Menurut Arya, justru selama ini pernyataan Rocky Gerung terkesan menggambarkan kecemasannya terhadap keberhasilan Menteri Erick di BUMN.
BACA JUGA: Erick Thohir: Perbedaan yang Dimiliki Indonesia Menjadi Kekuatan
“Saya melihat Rocky Gerung sangat cemas dengan Pak Erick. Cemas dengan keberhasilan-keberhasilan yang dilakukan Pak Erick dalam proses melakukan transformasi di BUMN,” kata Arya.
Arya mengatakan setiap keberhasilan yang dilakukan pemerintah akan menjadi kecemasan bagi Rocky.
BACA JUGA: Perekat Nusantara Laporkan Akun Rocky Gerung Official ke Polda Metro Jaya, Ini Alasannya
“Jadi ketika dia melihat Pak Erick, dia cemas. Wah ini berarti pemerintahan Pak Jokowi dengan menterinya Pak Erick banyak menghasilkan kemajuan-kemajuan bagi Indonesia, khususnya di BUMN. Kita tahu BUMN transformasinya banyak mencapai target,” jelas Arya.
Di bawah komando Erick Thohir, Arya melihat BUMN kokoh meski di tengah bencana pandemi.
BACA JUGA: BUMN Jadi Motor Penggerak yang Luar Biasa Bagi Pemulihan Ekonomi Nasional, Begini Penjelasannya
Arya membandingkan dengan berbagai perusahaan-perusahaan lain di luar negeri yang tidak bisa bertahan dan mengalami kebangkrutan.
“Jadi kalau dibandingkan dengan negara lain, BUMN kita cukup berhasil bertahan di tengah pandemi. Ini adalah kesuksesan besar,” ujar Arya.
Dia melihat Rocky makin cemas karena tidak ada bahan untuk mengolok-olok pemerintah.
“Jadi ini Rocky ketakutan dan cemas, karena dia ini enggak punya bahan kalau pemerintah berhasil. Dia hanya mengejek-ejek pemerintah, kerjanya begitu dan dia akan senang kalau ada kegagalan. Memang Mas Rocky ini sudah terkena sindrom kecemasan karena keberhasilan pemerintah,” ucap Arya.
Dia menjelaskan sejauh ini BUMN berhasil meraih banyak prestasi. Program transformasi BUMN yang diinisasi Erick Thohir mulai terlihat hasilnya.
Kendati terdampak pandemi covid-19, tambahnya, BUMN sudah berhasil memberikan kontribusi positif kepada negara.
Tercatat di 2020, total kontribusi BUMN terhadap negara mencapai sekitar Rp250 triliun. (flo/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Natalia