jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menyakini Presiden Jokowi bakal mempertahankan menteri lama dari partai politik yang juga masuk kategori profesional. Sebab, tidak sedikit yang memiliki kinerja ciamik di pemerintahan saat ini.
"Artinya dia orang partai, tetapi punya kompetensi yang baik di bidangnya. Jadi, politisi profesional," kata Arya saat dihubungi, Selasa (16/7).
BACA JUGA: Nasdem: Ini Bukan Cuma soal Bagi-Bagi Kursi
Lagi pula, kata dia, menteri dari parpol yang juga profesional menjadi semacam 'jalan keluar' atas banyaknya partai pendukung di Jokowi. Sebab, menteri di sisi tersebut diyakini bisa mengakomodasi kepentingan seluruh parpol.
"Ini akan menjadi jalan tengah, apalagi ada isu partai pengusung 02 (Prabowo Subianto- Sandiaga Uno) akan bergabung juga," ungkap dia.
BACA JUGA: Aminudin Maruf, Twedy Ginting dan Arief Rosyid Masuk Bursa Calon Menteri
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara memprediksi Presiden Jokowi akan mempertahankan beberapa menteri lama.
BACA JUGA: Said: Saya Kira Itu Kode Keras dari Prabowo
BACA JUGA: Erick Thohir Temui Surya Paloh, Johnny: Dia Keluar, Saya Masuk
"Ada beberapa menteri, kalau dilihat itu sukses. Menteri yang ada sekarang tidak perlu dibongkar pasang lagi," kata Amir saat dihubungi awak media, Selasa.
Hanya saja, Amir tidak menyebut jumlah dan sosok menteri lama yang akan dipertahankan. Dia hanya menyebutkan, beberapa menteri lama dari kalangan parpol yang juga berstatus profesional, memiliki kecocokan dengan Jokowi.
BACA JUGA: Benarkah PA 212 Bakal Menjadi Partai Politik?
"Kalau saya lihat masih cocok dan kompeten. Menurut saya (beberapa akan) dipertahankan, karena terbukti bagus kinerjanya," pungkas dia. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha Minta 10 Kursi Menteri Diisi Kalangan Profesional
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan