AS Bebaskan Tiga Tahanan Guantanamo

Rabu, 01 Januari 2014 – 21:55 WIB

jpnn.com - NEWYORK--Amerika Serikat membebaskan tiga orang tahanan dari etnis Uighur dari penjara Teluk Guantanamo untuk selanjutnya diserahkan kepada Slowakia.

Tahanan tersebut merupakan muslim dari China, termasuk di antara 22 etnis Uighur yang ditangkap di Afghanistan dan ditahan di sana sebagai tertuduh teroris. Seorang hakim Amerika memerintahkan ke-22 orang itu dibebaskan pada 2008, tetapi para pejabat Amerika mengalami kesulitan untuk mendapatkan negara baru yang mau menampung mereka semua.

BACA JUGA: SIM untuk Nama Superpanjang

Menurut usatoday, Kamis (31/12), pihak berwenang mengatakan orang-orang Uighur itu kemungkinan akan menghadapi hukuman penjara dan penyiksaan kalau dikirim pulang ke negara kelahiran mereka, China.

Para pejabat Amerika mengucapkan terima kasih kepada Slowakia atas kesediaan menerima ketiga pria tersebut. Mereka mengatakan permukiman baru adalah langkah penting menuju sasaran Presiden Barack Obama untuk menutup penjara Guantanamo.

BACA JUGA: KA BBM Anjlok, Kota Terancam

Para tahanan Uighur lainnya telah bermukim di negara-negara lain, termasuk Bermuda, El Salvador dan Swiss.

Slovakia sebelumnya juga menerima tiga tahanan Guantanamo, dari Mesir, Tunisia dan Azerbaijan pada 2009.

BACA JUGA: Korban Bom Mulai Dikubur

Sebelumnya, militer Amerika telah memulangkan dua orang tahanan dari Teluk Guantanamo ke negara kelahiran mereka Sudan. Pembebasan Noor Uthman Muhammed dan Ibrahim Idris menjadikan sisa penghuni penjara di pangkalan Amerika di Kuba itu menjadi 158 orang.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politisi Tiongkok Dilarang Merokok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler