AS Masukkan Dua Warga Jateng di Daftar Hitam

Minggu, 22 September 2013 – 17:17 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat (AS) merilis dua WNI yang menurut mereka terlibat dalam kegiatan terorisme. Mereka adalah Said Ahmad Sungkar dan Afif Abdul Majid. Said tinggal di Pekalongan, Jateng. Afif tinggal di Solo.

Pernyataan resmi dikeluarkan David S. Cohen dari Kementerian Keuangan AS (US Treasury). "Ancaman teror dari kelompok dua orang tersebut signifikan," tulis David dalam laman resmi US Treasury yang masih bisa diakses kemarin (21/9). Kedua orang itu, menurut pemerintah AS, berafiliasi dengan jaringan Al Qaeda.

BACA JUGA: Kepolisian New York Sita 850 Ular

Semua aset Said dan Afif di AS akan dibekukan dan semua warga AS dilarang melakukan hubungan bisnis dengan keduanya. "SAS (Said Ahmad Sungkar) terlibat dalam pelatihan untuk aksi terorisme pada 2010 di Aceh, Indonesia, yang di bawah pemimpin Joko Pitono alias Dulmatin dan merekrut banyak militan dari berbagai daerah," kata David di laman itu.

Sementara itu, Afif, menurut tuduhan pemerintah AS, telah terlibat dalam perekrutan militan, pemasokan senjata, dan peretesan dunia maya. Di antaranya, menyumbang USD 2.000 untuk kamp paramiliter di Aceh pada 2010.

BACA JUGA: PM Australia yang Baru Campuri Urusan Indonesia

Saat ini Afif tercatat sebagai salah seorang pengurus Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) yang didirikan Abu Bakar Ba'asyir. Juru Bicara JAT Sonhadi membantah tegas pernyataan pemerintah AS itu. (rdl/c10/agm)

BACA JUGA: Cinta Ditolak, Racun Bertindak

BACA ARTIKEL LAINNYA... Al Qaeda Tewaskan 56 Orang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler