AS Pilih Wanita Hispanic Pimpin MA

Sabtu, 08 Agustus 2009 – 06:38 WIB
Foto : AP

WASHINGTON - Kali pertama pengadilan tertinggi Amerika Serikat akan dipimpin oleh keturunan HispanicKeputusan itu diambil setelah Sonia Sotomayor, 55 memenangkan pemilihan yang diadakan oleh Senat Kamis (6/8)

BACA JUGA: Mau Kondangan Malah Tewas Kena Bom

Sedangkan pengambilan sumpah jabatan akan dilaksanakan hari ini (8/8).
     
"Mereka (senat) bagus sekali dan dia (Sotomayor) telah berjuang selama karirnya
Dan senat yang baik telah ditegakkan hari ini (Kamis) dengan memutuskan rintangan dan membawa kita ke langkah yang lebih maju menuju persatuan (Amerika) yang lebih sempurna," ujar Obama ketika di Gedung Putih seperti dilansir Reuters kemarin.     
     
"Ini adalah hari yang menakjubkan untuk hakim Sotomayor dan keluarganya, tetapi saya juga berpikir hal itu juga hari yang menakjubkan untuk Amerika," ujar Presiden AS Barack Obama kepada BBC saat berbicara di Gedung Putih.
     
Wanita yang terlahir di selatan Bronx dari pasangan asal Puerto Rico itu berhasil memenangkan 68 suara dari total 99 suara yang memilih

BACA JUGA: Obama Tetap Wanti-wanti Korut

Dukungan tersebut berasal dari 59 anggota Demokrat dan sembilan anggota Republik
Sebelumnya memang sempat muncul perkiraan bahwa akan ada sejumlah anggota partai Republik moderat yang turut mendukungnya

BACA JUGA: Dikirimi Limbah, Brasil Kembalikan ke Inggris


     
Satu-satunya senator yang tidak hadir dalam pengambilan suara kala itu adalah Edward KennedySeorang anggota Demokrat yang menghabiskan lebih banyak waktunya setahun ini untuk melakukan pengobatan kanker otak. 
     
Meski tumbuh dalam keluarga miskin Sotomayor berhasil merubah hidupnya dengan lulus dari universitas hukum ternama Yale UniversitySejak saat itu beberapa Presiden mulai dari George Bush senior hingga Bil Clinton mencalonkannya untuk jabatan hakim di wilayah yang berbedaPerempuan yang akan menggantikan hakim David Souter itu sempat menduduki posisi sebagai Hakim federal sejak 1992
     
Dan kali ini perempuan yang dinominasikan Obama itu akan menjadi hakim pengadilan tertinggi Amerika pertama dari keturunan HispanicSejarah juga menunjukkan bahwa Sotomayor akan menjadi hakim perempuan ketiga dalam sejarah AS selama 220 tahun terakhir yang berhasil menduduki posisi bergengsi tersebut.  
     
"Senat menegaskan bahwa hakim Sotomayor adalah seseorang yang intelek, berperangai temperamen, memiliki sejarah, integritas dan memliki kebebasan berpikir untuk dapat melayani pengadilan tertinggi bangsa kita," papar Obama.
     
Beberapa waktu lalu pencalonan Sotomayor itu sempat menuai kontroversi diantara kubu Demokrat dan RepublikAnggota demokrat mengatakan bahwa Sotomayor merupakan seseorang yang jujurTetapi Republikan menilainya tidak memiliki sikap netralHal iitu berdasrkan pemikiran Republikan yang menilai orang-orang Hispanic lebih bersifat konserfatif dan lebih memperhatikan isu seperti pekerjaan dan ekonomi
     
Kontroversi memuncak terkait pidato terakhir SotomayorDalam sebuah pidato SOtomayor menyebutkan "wanita Latin yang bijak bisa memutuskan lebih baik daripada hakim pria kulit putih"Untuk itu Sotomayor tidak menyatakan permintaan maaf untuk pidatonya tersebut
     
Pengadilan tertinggi AS memiliki kekuasaan untuk mengganti hukum tidak konstitusionalHakim yang ditunjuk adalah sekali dan untuk seumur hidup yang dinominasikan oleh PresidenNamun harus mendapat persetujuan mayoritas para senator terlebih dahulu sebelum dapat menduduki jabatannya
     
Hispanik merupakan 15 persen dari populasi ASsuara mereka amat berpengarauh karena memiliki komposisi suara dua banding satu dalam pemilihan Presieden yang dimenangkan Obama Juni tahun lalu(war)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Jacko Menangi Hak Asuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler