AS Terus Talangi Kredit Macet

Nilainya Terbesar Sepanjang Sejarah

Sabtu, 20 September 2008 – 11:42 WIB

  NEW YORK - Pemerintah AS akhirnya mengambil langkah darurat untuk menyelamatkan krisis finansial globalMenteri Keuangan AS Henry Paulson menyatakan pihaknya berencana mengambil alih kredit macet yang menggunung di sejumlah lembaga keuangan.

''Ini bicara soal dana ratusan miliar dolar AS,'' tutur Henry Paulson saat menjelaskan skenario bailout di New York seperti dilansir AP, Jumat (19/9)

BACA JUGA: Pertamina Siapkan 7 Tanker

Paulson mengaku belum bisa membeber lebih rinci skema penyelamatan tersebut karena harus membicarakan lebih dulu dengan pimpinan Kongres
Namun yang jelas, skenario itu adalah yang terbesar sejak masa depresi tahun 1929.

Langkah ini diambil setelah kejatuhan sejumlah lembaga keuangan di AS

BACA JUGA: Pertamina Jamin Stok BBM Aman

Terakhir adalah bangkrutnya Lehman Brothers, bank investasi nomor empat terbesar di AS, dan nyaris kolapsnya perusahaan asuransi AIG.

Kebijakan pemerintah AS itu langsung memberi sentimen positif pada pasar modal
Hampir semua bursa regional, termasuk Bursa Efek Indonesia (BEI) melonjak tajam

BACA JUGA: Pusat Monopoli PBB Sektor Kehutanan

Kemarin indeks harga saham gabungan melompat 104,059 poin (5,82 persen) ke level 1.891 atau kenaikan tertinggi sejak Agustus 2007Indeks harga saham Dow Jones di AS juga melesatPada sesi pembukaan tadi malam, indeks Dow Jones meroket 3,5 persen (350 poin) ke level 11.400.

Sebelumnya, Henry Paulson mengumumkan akan membentuk lembaga baru yang menyerupai Resolution Trust CorpYakni lembaga yang dibentuk untuk mengatasi kredit macet pada 1980-anBank Sentral AS (The Fed) juga sudah komit menyuntik USD 180 miliar untuk mengatasi kekeringan likuiditas di pasar finansial.(AP/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Morgan Stanley Kaji Merger Atau Akuisisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler