Asa Final Portugal di Europa League

Sabtu, 30 April 2011 – 15:20 WIB
PORTO - Final Europa League di Dublin 18 Mei nanti, sepertinya, akan mempertemukan sesama klub PortugalSatu tempat sudah pasti milik Portugal mengingat bertemunya Benfica versus Sporting Braga

BACA JUGA: PSM Waspadai Duet Striker Bali Devata

Nah, satunya sangat mungkin diamankan FC Porto menyusul kemenangan 5-1 atas Villarreal di Estadio do Dragao kemarin WIB (29/4).

Dengan skor lumayan telak itu, kerja Porto relatif ringan dalam leg kedua semifinal di El Madrigal, kandang Villarreal, 5 Mei nanti
Bagaimana tidak, Villarreal harus menang dengan margin minimal lima gol untuk menggagalkan skenario final klub Portugal.

Villarreal sebenarnya mampu mengimbangi Porto di awal laga

BACA JUGA: Maung Menang Telak

Tim tamu bahkan mencuri gol lebih dulu melalui Ruben 'Cani' Gracia beberapa detik sebelum jeda
Namun, di 45 menit kedua, Porto bermain kesetanan dan membalas lima gol.

Radamel Falcao benar-benar menjadi momok Villarreal

BACA JUGA: Forki Tetap Pilih di Eropa

Striker internasional Kolombia itu mencetak quat-trick (empat gol)Diawali eksekusi penalti pada menit ke-49Penalti diberikan setelah Falcao dilanggar kiper Diego Lopez di kotak 16.

Kompatriot Falcao, Fredy Guarin, menjadikan The Dragons - sebutan Porto - unggul 2-1 pada menit ke-61Selang enam menit, Falcao mencetak gol keduanya melalui sundulan memanfaatkan umpan HulkPada menit ke-75, sundulan Falcao dari umpan Guarin berbuah gol ketiganyaSedangkan gol keempat striker 25 tahun itu di pengujung laga juga lahir dari sundulan.

"(Kemenangan) ini adalah pijakan awal yang bagus menuju final," ungkap Andre Villas-Boas, pelatih Porto, seusai laga, di situs resmi UEFA.

Boas memuji semangat pantang menyerah anak asuhnya sekalipun tertinggal lebih dulu di babak pertama"Saya selalu percaya dengan kemampuan pemain sayaKami mampu mencetak 15 gol dalam tiga laga Eropa terakhirItu adalah buktinya," tambah pelatih yang masih 33 tahun itu.

Kendati dalam posisi di atas angin, Boas tetap berpijak ke bumi"Kami surplus empat gol, tapi kami belum meraih tiket finalKami masih harus memainkan 90 menit di Spanyol dan segalanya masih mungkin terjadi," jelas pelatih yang mulai diburu beberapa klub raksasa Eropa seperti Arsenal dan Inter Milan itu.

Di pihak lain, Villarreal bersikap realistis menyusul hasil kemarin alias pesimistisKapal Selam Kuning - sebutan Villarreal - memang pernah mengalahkan FC Twente di kandang sendiri di perempat final (7/4)Namun, untuk melakukannya lagi kepada Porto, sepertinya, butuh keberuntungan plus keajaiban.

"Kami memang memiliki rekor seratus persen di El Madrigal dan punya kans menjaganya di pertemuan kedua nantiNamun, untuk membalikkan keadaan melawan Porto, sungguh-sungguh berat," ungkap Carlos Marchena, defender Villarreal, seperti dikutip AS.

"Jika kami bermain seperti di pertemuan pertama, kami kembali berada dalam kesulitanKekalahan 1-15 sulit diterimaKami harus mencari cara ampuh meredam mereka," sahut Juan Carlos Garrido, entrenador Villarreal, kepada Marca(dns)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Napoli v Genoa: Menang, atau Peluang Hilang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler