jpnn.com - JAKARTA--Kementerian Dalam Negeri sepakat pemilihan gubernur Lampung dilaksanakan bersamaan dengan pemilu legislatif. Hal ini disampaikan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (27/2).
"Sudah difasilitasi dan disepakati untuk 2014 ini. Dana juga sudah disediakan oleh Pemda Lampung," tutur Gamawan.
BACA JUGA: Anggaran Pilkada Lampung Belum Cair
Kesepakatan ini sekaligus menjawab surat permintaan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP kepada Mendagri yang dikirimkan pada 3 Februari lalu, bernomor 270/251.02/2014, yang meminta agar pilgub dilaksanakan serentak dengan pemilu legislatif atau setelah pilpres.
Mendagri mengungkapkan pemerintah sudah menyetujui itu asal Komisi Pemilihan Umum (KPU) siap untuk melaksanakannya. Mendagri menyatakan ini pertama kalinya dilakukan pemilu serentak.
BACA JUGA: Gakumdu Belum Kompak
"KPU asal siap saja bisa sekaligus. Malah lebih efisien enggak harus dua kali, biaya lebih murah. Kan semua KPU juga. KPU itu kan struktural pusat dan daerah jadi bisa saja KPU pusat meminta kepada KPUD untuk diselenggarakan seperti itu," sambung Gamawan.
Menurut Gamawan, itu bukanlah keputusan yang mendadak karena telah dipersiapkan sejak tahun 2013 lalu. Sosialisasi pun sudah dilakukan pemda.
BACA JUGA: Laporan Dana Kampanye Ditenggat 2 Maret
"Ini tentu proses yang sudah dimulai di 2013, sudah panjang waktunya untuk sosialisasi. Kemudian ditetapkan Februari dianggap terlalu mendadak, maka diundur jadi April oleh KPU. Menurut saya tidak ada masalah. Ini bukan hambatan dan bukan ada larangan," tandas Mendagri. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye Rapat Umum Mulai 16 Maret, Berbasis Dapil
Redaktur : Tim Redaksi