Asal Tak Grogi, Bisa Menang

Jumat, 09 Agustus 2013 – 07:56 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Tommy Sugiarto berhasil membalas kekalahan atas Marc Zwiebler di semifinal Indonesia Terbuka Juni lalu. Pada babak ketiga Kejuaraan Dunia 2013 di Tianhe Indoor Stadium, Guangzhou, Tiongkok, Tommy berhasil menggebuk balik pebulutangkis Jerman itu 21-19, 21-14.

Dengan hasil tersebut berarti dari total lima kali pertemuan melawan Zwiebler, pemain asal Pelita Bakrie Jakarta itu mencatat dua kemenangan dan tiga kali kalah. Ujian terberat Tommy akan datang hari ini (9/8) di perempatfinal.

BACA JUGA: Balotelli Balik Lagi

Pemain berusia 25 tahun itu bakal bersua unggulan utama sekaligus pemain ranking satu dunia Lee Chong Wei. Dari enam kali berduel melawan pemain asal Malaysia itu, , Tommy selalu kalah.

Manajer tim pelatnas di kejuaraan dunia Rexy Mainaky menuturkan kans menang Tommy atas Chong Wei selalu terbuka. Meski secara presentase, Rexy hanya menaruh peluang Tommy 40 berbanding 60.

BACA JUGA: Tommy Sugiarto Vs Lee Chong Wei, Linda Kandas

"Tommy sampai babak ketiga ini cukup stabil dan menunjukkan peningkatan. Lawan Chong Wei adalah big test buat dia. Yang terpenting Tommy bermain nothing to lose," tulis Rexy lewat pesan singkat kemarin.

Tommy juga harus menghindari rasa grogi di awal-awal pertandingan. Berjumpa lawan pemain sekelas Chong Wei, kelengahan di awal laga bisa menyebabkan lawan berbalik unggul dan makin tinggi konfidensinya.

BACA JUGA: Ronaldo Pecundangi Mourinho

Rexy melihat lawan Zwiebler kemarin, Tommy sempat memiliki keraguan di awal laga. Hal tersebut tak boleh terjadi lagi saat bertemu Chong Wei hari ini.

Selain itu, dia juga harus melupakan catatan bahwa dia tak pernah menang melawan finalis tunggal putra Olimpiade 2012 itu.
Ucapan Rexy bukan sekedar pepesan kosong. Pria asal Ternate itu ingat saat Tommy berjumpa Chen Long di babak pertama superseries premier Indonesia Open lalu. Dari enam kali pertemuan dengan Chen Long sebelumnya, Tommy selalu bertekuk lutut. Baru pada pertemuan ketujuh di depan publik sendiri, Tommy secara luar biasa menekuk pemain rangking dua dunia itu.

Di sisi lain, Tommy lewat surat elektronik yang diterima Jawa Pos kemarin menuturkan pertandingan lawan Zwiebler kemarin cukup terjal. Anak legenda bulu tangkis Indonesia Icuk Sugiarto itu juga senang bisa balas dendam atas kekalahan atas Zwiebler.

"Ini semua berkat evaluasi yang dilakukan pelatih kepada saya. Lewat rekaman video saya bisa melihat kelemahan atau celah permainan saya. Kemenangan hari ini (kemarin,red.) juga menajwab opini-opini kalau saya punya rekor buruk bertemu Zwiebler," kata Tommy.

Menghadapi Chong Wei hari ini di babak delapan besar, Tommy mengisyaratkan bakal siap capek untuk mencapai hasil bagus. Diposisikan underdog kala bertemu Chong Wei, justru hal itu yang membuat Tommy makin bersemangat.

"Dibilang takut atau gentar sih enggak. Jangan sampai grogi sebelum bertanding. Karena sikap itu mnegurangi presentase kemenangan kita. Jadi, optimistis dan berpikir positif saya sudah bermain maksimal saja," ucap Tommy.

Di sisi lain, hingga berita ini diturunkan kemarin tunggal putri Indonesia di kejuaraan dunia ini habis. Satu-satunya wakil Indonesia Linda Wenifanetri kalah atas pemain nomor satu dunia Li Xuerui 10-21, 12-21 pada babak ketiga.

Linda yang diprediksi memberikan perlawanan alot kepada Li Xuerui ternyata kalah dengan mudah. Hanya butuh 30 menit bagi Li Xuerui untuk menghabisi Linda. Dengan pertemuan ini, total dalam empat kali pertemuan, Li Xuerui, Linda hanya menang sekali atas Li. (dra/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayern Stop Beli Pemain


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler