jpnn.com, JAKARTA - SALAH satu masalah lambung yang sering dihadapi banyak orang adalah naiknya asam lambung.
Asam lambung yang naik ke tenggorokan ini bisa menyebabkan rasa terbakar pada dada, mual dan muntah.
BACA JUGA: 3 Buah yang Menjadi Pemicu Naiknya Asam Lambung, Bahaya Banget
Asam lambung juga bisa disebabkan oleh penggunaan obat penghilang rasa sakit yang berlebihan, misalnya aspirin (Bayer), dan antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen (Advil, Motrin) atau naproxen (Naprosyn).
Asam lambung dan sakit mag diobati dengan antibiotik dan obat-obatan untuk mengurangi dan memblokir asam lambung.
BACA JUGA: Rambut Beruban, Atasi dengan 4 Ramuan Alami Ini
Selain rencana perawatan yang telah terbukti dengan baik ini, penelitian telah menunjukkan ada juga beberapa ramuan alami yang mungkin berguna dalam menurunkan asam lambung.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Healthline.
BACA JUGA: 5 Ramuan Alami yang Bisa Atasi Ketombe
1. Flavonoid
Penelitian menunjukkan flavonoid, juga dikenal sebagai bioflavonoid, mungkin merupakan ramuan alami yang efektif untuk sakit mag dan menurunkan asam lambung.
Flavonoid adalah senyawa yang terjadi secara alami di banyak buah-buahan dan sayuran.
Makanan dan minuman yang kaya akan flavonoid antara lain, kedelai, kacang polong, anggur merah, kangkung, brokoli.
Flavonoid disebut sebagai “Gastroprotektif,” yang berarti mereka mempertahankan lapisan perut.
Menurut Linus Pauling Institute, tidak ada efek samping dari mengonsumsi flavonoid dalam jumlah yang ditemukan dalam makanan biasa, tetapi jumlah flavonoid yang lebih tinggi bisa mengganggu pembekuan darah.
Anda bisa mendapatkan flavonoid dalam makanan atau meminumnya sebagai suplemen.
2. Licorice deglycyrrhizinated
Licorice deglycyrrhizinated hanyalah licorice tua biasa dengan ekstrak rasa manis.
Satu studi menunjukkan licorice deglycyrrhizinated membantu menyembuhkan bisul dengan menghambat pertumbuhan H. pylori.
Licorice deglycyrrhizinated tersedia sebagai suplemen.
Anda tidak bisa mendapatkan efek ini dari makan permen licorice.Terlalu banyak permen licorice bisa berdampak buruk bagi sebagian orang.
Mengonsumsi lebih dari 2 ons setiap hari selama lebih dari dua minggu bisa memperburuk masalah jantung atau tekanan darah tinggi.
3. Probiotik
Probiotik adalah bakteri dan ragi hidup yang menyediakan mikroorganisme yang sehat dan penting untuk saluran pencernaan Anda.
Mereka hadir dalam banyak makanan umum, terutama makanan fermentasi.
Ini termasuk buttermilk, yoghurt, miso, kimchi, kefir. Anda juga bisa mengonsumsi probiotik dalam bentuk suplemen.
Penelitian telah menunjukkan probiotik bisa membantu dalam memusnahkan H. pylori dan meningkatkan tingkat pemulihan untuk ketika ditambahkan ke rejimen antibiotik tradisional.
4. Madu
Tergantung pada tanaman asalnya, madu bisa mengandung hingga 200 elemen, termasuk polifenol dan antioksidan lainnya.
Madu adalah antibakteri yang kuat dan telah terbukti menghambat pertumbuhan H. pylori.
Selama Anda memiliki kadar gula darah normal, kamu bisa menikmati madu seperti halnya pemanis apa pun, dengan bonus mungkin menenangkan asam lambung Anda.
5. Bawang Putih
Ekstrak bawang putih telah terbukti menghambat pertumbuhan H. pylori di laboratorium, hewan, dan percobaan manusia.
Jika Anda tidak menyukai rasa (dan sisa rasa) bawang putih, kamu bisa mengonsumsi ekstrak bawang putih dalam bentuk suplemen.
Bawang putih bertindak sebagai pengencer darah, jadi tanyakan kepada dokter Anda sebelum meminumnya jika kamu menggunakan warfarin (Coumadin), pengencer darah resep lainnya, atau aspirin.
6. Cranberry
Cranberry telah ditunjukkan dalam beberapa penelitian untuk membantu mengurangi infeksi saluran kemih dengan mencegah bakteri menetap di dinding kandung kemih.
Ekstrak cranberry dan buah cranberry juga bisa membantu melawan H. pylori.
Anda bisa minum jus cranberry, makan cranberry, atau mengonsumsi suplemen cranberry.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany