jpnn.com - JAYAPURA - Tim Basarnas memberikan secercah harapan dalam misi pencarian pesawat Trigana Air yang diduga jatuh di kawasan pegunungan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (16/8).
Dari hasil penyisiran menggunakan pesawat Twin Otter Trigana Air, PK-YPX menuju Oksibil, hingga Minggu (16/8) sore, tim melaporkan telah melihat puing-puing dan asap yang diduga milik pesawat Trigana Air ATR 42 yang sempat hilang kontak itu.
BACA JUGA: Malam Nanti DVI Mabes Polri Kirim Tiga Ahli
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Bambang Henry Soelistyo menyatakan telah mendapat laporan dugaan puing pesawat yang berada sekitar 7 knotikal mile dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
BACA JUGA JPSPORT: Ini Curhatan Liliyana Natsir di Instagram, Sedih...Sedih...Sedih
BACA JUGA: Menteri Amran Klaim Oktober Sudah Turun Hujan
"Saat tim melakukan pencarian dari udara pesawat twin Otter Trigana Air PK-YPX sekitar 08.50 WIT melihat asap dan puing pada koordinat 04' 49" 289 Lintang Selatan dan 140' 29" 953 Bujur Timur atau sekitar 7 knotikal Mile dari Bandara Oksibil," kata Bambang saat memberikan keterangan pers di Posko Base Ops Lanud Jayapura, Senin (17/8).
Saat ini, menurut Bambang, tim SAR melalui darat sedang berusaha mendekati lokasi tersebut dan bantuan Heli Bell milik Airfast sudah berangkat dari Bandara Mozes Kilangin, Senin (17/8) pagi. (day/jpg)
BACA JUGA: Polri Berangkatkan Tim DVI ke Papua
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Obral Remisi, 5.681 Napi Langsung Bebas
Redaktur : Tim Redaksi