jpnn.com - BANDA ACEH - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Aceh terus meningkatkan layanan penyeberangan, khususnya untuk menuju Kota Sabang, yang terletak hampir paling ujung Indonesia di wilayah barat.
Di mana, Kapal Motor Penyeberangan (KMP) BRR yang beroperasi perdana awal tahun 2009 menjadi salah satu armada andalan di lintasan komersial Ulee Lheue – Balohan, yang dioperasikan ASDP Indonesia Ferry Cabang Aceh.
BACA JUGA: Ribuan Izin Usaha Pertambangan Bermasalah, Nih Datanya
“Sudah tujuh tahun KMP BRR melayani masyarakat Aceh di lintasan Ulee Lheue – Balohan ini. Kami akan terus meningkatkan layanan penyebrangan di wilayah ini, utamanya fasilitas pelayanan kepada seluruh pengguna jasa di atas kapal,” kata Dirut ASDP Indonesia Ferry Danang S Baskoro, Selasa (30/8).
Danang mengatakan, peningkatan fasilitas layanan di atas kapal harus dilakukan mengingat persaingan layanan penyeberangan semakin ketat. Di mana di lintasan Ulee Lheue – Balohan dari Kota Banda Aceh menuju Sabang ini juga beroperasi kapal cepat.
BACA JUGA: Dari Jakarta Citilink Bakal Terbangi Rute Papua
"Lintasan ini cukup potensial, karena menghubungkan Kota Banda Aceh dengan Kota Sabang, yang menjadi salah satu destinasi pariwisata favorit yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara," tutur Danang.
Cabang Aceh saat ini melayani dua lintasan yakni Balohan-Ulee Lheue (komersil) dan Ulee Lheue-Lamteng (perintis), dengan tiga kapal yang beroperasi yakni, KMP BRR, KMP Papuyu, dan KMP Tanjung Burang.
BACA JUGA: Suzuki Sasar Keluarga Muda Surabaya
“Agar bisa terus bertahan, Cabang Aceh memang harus lebih inovatif dalam meningkatkan kualitas layanan di atas kapal. Khususnya, untuk KMP Papuyu dan KMP Tanjung Burang, diharapkan bisa ditambah kecepatannya, dari hanya 7 knot menjadi 8-9 knot, agar bisa berkompetisi lebih baik dengan kapal cepat,” tandas Danang. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jokowi: Tax Amnesty Menyasar Pembayar Pajak Besar
Redaktur : Tim Redaksi