jpnn.com - jpnn.com -Pemerintah Kota Balikpapan terus mengebut penyelesaian pembangunan kampung warna-warni Teluk Seribu.
Usaha Pemkot Balikpapan sudah mulai menunjukkan hasil memuaskan.
BACA JUGA: Kontraktor Swasta Berpeluang Garap Proyek Bandara
Saat ini, kampung warna-warni telah dihiasi berbagai ragam lukisan unik nan sedap dipandang.
Lukisan-lukisan yang tergambar di tembok rata-rata memperlihatkan keindahan alam khas Kota Beriman, julukan Balikpapan.
BACA JUGA: Penduduk Bertambah, Minta 2 Juta Tabung Elpiji 3 Kg
Flora dan fauna endemik kota ini menjadi tema utama.
Selain itu, terdapat pula lukisan realis tiga dimensi yang terlihat nyata ketika dipandang secara seksama.
BACA JUGA: 30 Persen Penduduk di Sini Belum Nikmati Listrik
Sejak seminggu lalu, dinding sepanjang seratus meter yang berada di sebelah Rusunawa Manggar Baru telah berjejer aneka lukisan yang dibuat khusus oleh gabungan seniman lukis yang berdomisili di Balikpapan.
Menurut Kepala Disporapar Balikpapan Oemy Facessly, mereka tak kenal waktu secara terus menerus menyelesaikan penggarapan lukisan tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi komitmen para pelukis ini yang mau mendukung terwujudnya kampung warna-warni Teluk Seribu. Mereka sejak hari Minggu lalu bekerja siang dan malam untuk menyelesaikan lukisan-lukisan ini. Sekarang tembok-temboknya tampak menarik," ujarnya kepada Kaltim Post, Minggu (13/2).
Dia mengatakan, lukisan berbagai tema dan motif ini diharapkan mampu mengundang minat wisatawan agar mau berkunjung ke kampung Teluk Seribu ini.
"Lihat saja kan lukisannya bagus sekali. Siapa yang tidak tertarik berfoto selfie dengan latar belakang menarik seperti ini. Terutama lukisan yang 3D (tiga dimensi, Red)," ungkapnya.
Oemy menambahkan, saat ini pihaknya bersama masyarakat dibantu pula oleh anggota TNI sedang menggenjot penyelesaian pengecatan rumah-rumah warga.
Sebab, sesuai target, destinasi wisata ini akan dibuka secara resmi pada tanggal 25 Februari nanti.
"Saat ini kurang lebih progresnya sudah 60-70 persen kira-kira," tambahnya. (iyo/rsh/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari Aspek Waktu Tidak tepat, Ulama Tolak Sertifikasi
Redaktur & Reporter : Ragil