Aset Bermasalah BUMN Bernilai Triliunan

JAKARTA - Diperkirakan, aset-aset milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masih bermasalah mencapai triliunan rupiahDi antara aset-aset yang bermasalah, kebanyakan berupa rumah diantaranya 11 ribu unit rumah milik PT Kereta Api (PT KA) dan 15 ribu rumah milik seluruh PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

Hal tersebut dikatakan Menteri BUMN Mustafa Abu Bakar kepada wartawan di kantornya, Jumat (5/3)

BACA JUGA: Komisaris di Freeport Belum Ditentukan

Menurutnya, dari aset yang bermasalah tersebut ditaksir nilainya mencapai triliunan rupiahNamun Mustafa mengaku bahwa aset itu belum bisa dimanfaatkan lantaran ada yang bermasalah secara hukum.

Selain rumah tersebut, aset-aset bermasalah yang masih dalam sengketa adalah sejumlah lahan milik perusahaan BUMN, seperti aset yang terhuni oleh orang yang tidak berhak

BACA JUGA: Pemerintah Segera Sikapi Kenaikan Harga Minyak

"Kita berharap seluruh aset bermasalah BUMN tersebut bisa diselesaikan pada tahun 2010 ini, hal itu didukung oleh kebijakan pemerintah yang memaksa pengalihan aset terlantar akan diambil negara walaupun itu milik swasta," ujarnya
       
Sebagai informasi, tujuh perusahan milik BUMN berupaya menyelamatan aset negara yang bermasalahKeetujuh perusahaan plat merah tersebut adalah PTPN IX, X, XI, PT PG Rajawali I dan II serta PTPN VIII dan IV

BACA JUGA: Menkeu Evaluasi Penerima Subsidi Pajak

Aset negara yang berhasil diselamatkan oleh tujuh perusahaan BUMN itu diprediksi mencapai Rp 1,3 triliunAset tersebut antara lain berupa besi tua dari pabrik gula serta tanah yang sebelumnya dipakai menjadi tempat berdirinya Villa. (yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan BUMN Didata Ulang