jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan fintech Peer to Peer Lending (P2P) AsetKu memberikan bantuan ke beberapa panti sosial yang diberlokasi di Jakarta.
Bantuan itu diberikan lantaran organisasi nirlaba seperti panti jompo, asuhan, sosial remaja, dan disabilitas masih merasakan dampak pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Asetku Optimistis Salurkan Dana Rp18 Triliun di 2021
Bantuan berupa kebutuhan primer dan sekunder telah diterima Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3, Sasana Tresna Werdha Jelambar, Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3, Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya, dan Panti Sosial Bina Netra, dan Rungu Wicara Cahaya Batin.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya, Rita Winarti mengatakan pemerintah masih memberikan bantuan dana kepada panti ditengah pandemi, tetapi porsinya tidak seperti biasanya karena dana difokuskan untuk mengatasi pandemi.
BACA JUGA: Strategi Bisnis Asetku Mengantisipasi Pandemi Corona
“Adanya bantuan dari masyarakat memang sangat diperlukan. Oleh karena itu kami merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan ini," kata Rita dalam.
Bantuan yang diberikan AsetKu beragam sesuai dengan kebutuhan mendesak dari tiap panti, tetapi mayoritas berupa peralatan kebersihan.
BACA JUGA: Asetku Salurkan Pinjaman Rp 543 Miliar ke Jawa Timur
Selain paket kebersihan seperti hand sanitizer, disinfectant, 3.500 pcs sarung tangan, 26.250 pcs masker medis, 42.000 tisu wajah, 250 sachets bubur bayi, keperluan mencuci, dan bantuan dana tunai Rp 52 juta.
Dana tunai tersebut nantinya akan digunakan untuk perbaikan fasilitas panti dan juga pembelian obat-obatan serta keperluan warga binaan lainnya.
Selain itu peralatan untuk menunjang berlangsungnya aktivitas panti juga telah diberikan seperti 4 pcs air conditioner, 5 pcs laptop, 2 pcs kipas angin, serta 1 gerobak sampah.
“Semenjak pandemi Covid-19 dana dari pemerintah digunakan untuk kebutuhan primer saja," kata Rita.
Sementara itu Direktur AsetKu, Andrisyah Tauladan mengatakan panti jompo, panti asuhan, panti sosial remaja, dan disabilitas juga perlu menjadi perhatian instansi di kondisi pandemi seperti saat ini.
“Bantuan ini menjadi bentuk kepedulian kami kepada panti sosial dan semoga dapat menggerakkan masyarakat dan instansi lain untuk ikut membantu," pungkas Andrisyah. (ddy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian