jpnn.com, BALIKPAPAN - Pelatih Timnas Pelajar Indonesia U-18 Bambang Warsito mengaku laga kedua di Asian School Football Championship 2019 di Balikpapan melawan Korea Selatan, Selasa (19/11) petang (Live Menoreh TV 18.00 WIB) bakal ketat.
Namun, dia optimistis timnya memiliki peluang besar untuk menaklukkan tim asal Negeri Ginseng karena memiliki waktu recovery yang lebih baik.
BACA JUGA: ASFC U-18: Indonesia Bantai Srilanka Delapan Gol Tanpa Balas
"Secara waktu kami memiliki recovery lebih baik dibanding Korsel yang baru bertanding melawan Tiongkok tadi (Senin-18/11, red) sehingga waktu kami untuk memaksimalkan tim agar lebih baik lagi lebih panjang," katanya.
Untuk menghadapi Korsel, Coach Bambang Ito sudah menyiapkan taktik-strategi yang berbeda serta rotasi tim yang mumpuni untuk melawan strategi lawan. Salah satunya, dengan mengubah komposisi di lini tengah dan depan. Sebab, dua lini tersebut menjadi titik vital yang masih melakukan kesalahan di laga sebelumnya, saat menang 8-0 lawan Sri Lanka.
BACA JUGA: Seorang Wanita Memakai Baju Tidur Terekam CCTV Berbuat Terlarang di Masjid
"Tentu akan ada rotasi, apalagi Salman Al Farid sedang dalam kondisi kurang fit. Karena itu kami akan mencari komposisi terbaik, dalam latihan dua hari ini sudah ada pandangan perubahannya," terang dia.
Sosok yang akan menjadi andalan di lini depan saat melawan Korsel nanti ialah Supriadi. Dengan kecepatan dan pengalamannya bermain lawan tim-tim luar negeri, diyakini mampu mengangkat mental pemain lainnya.
BACA JUGA: Fakhri Husaini Tinggalkan Timnas Indonesia U-19, Suporter: Pelatih Berprestasi Wajar Minta Naik Gaji
BACA JUGA: Merokok dalam Pesawat, Seorang Penumpang Wings Air Tujuan Balikpapan Diamankan Petugas
"Dalam laga yang ketat seperti ini, faktor-faktor di luar strategi di atas lapangan juga menentukan termasuk mental dan kepercayaan diri," tandasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad