jpnn.com, JAKARTA - Kader Golkar DKI Jakarta ikut bersuara mengenai desakan untuk mempercepat munas yang disuarakan sejumlah elemen partai berlambang beringin itu. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Satuan Karya Ulama Indonesia Partai Golkar (SATKAR) Ashraf Ali menilai desakan itu merupakan aspirasi segelintir orang saja.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI itu menegaskan dukungannya kepada Airlangga Hartarto untuk tetap menjadi ketua umum. Pasalnya, Airlangga terbukti mampu membawa Golkar keluar dari masa-masa sulit dan mengkonsolidasikan mesin partai pada Pemilu serentak 2019.
BACA JUGA: Arus Bawah Golkar Inginkan Airlangga Tetap jadi Ketua Umum
“Airlangga memang layak. Karena berhasil mempertahankan Golkar tetap nomor dua pada pemilu 2019. Bahkan, layak untuk didukung kembali untuk menjabat ketua umum dalam satu periode hingga lima tahun mendatang,” kata Ashraf di DPRD DKI, Kamis (20/6).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI itu menjelaskan, di bawah kepemimpinan Airlangga, Golkar masih bisa berhasil memperoleh capaian positif di Pemilu 2019.
BACA JUGA: Sanjung Airlangga Hartarto, Dave Laksono Ngebet jadi Menteri ya?
“Airlangga mampu menunjukkan kembali betapa Golkar memiliki ketahanan yang tinggi dalam menghadapi kesulitan sebesar apa pun,” ujarnya.
Dia mencontohkan, Menteri Perindustrian itu dinilai sangat cerdas dan mampu menjalankan kebijakan dan strategi membalikkan keadaan serta mematahkan berbagai prediksi banyak orang tentang Golkar.
BACA JUGA: Klaim Didukung Mayoritas DPD, Airlangga Siap Bertarung di Munas Golkar
Partai berlambang pohon beringin tersebut, sempat diprediksi hanya mampu memperoleh suara 6 persen hingga 7 persen pada pesta demokrasi 2019. Namun, itu semua bisa dipatahkan dan Airlangga berhasil.
“Airlangga berhasil menjalankan konsolidasi secara partisipatif turun ke bawah, mengajak seluruh pimpinan dan kader untuk bergerak dan bekerja melakukan pemenangan Golkar,,” ujarnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPP Golkar Soal Desakan Munas Dipercepat: Jangan Terburu-buru
Redaktur & Reporter : Adil