Asian Games 2018: Angkat Besi Kelas 48 Kg Putri Kurang Greng

Rabu, 04 April 2018 – 01:28 WIB
Ilustrasi Asian Games 2018. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Persaingan cabang olahraga angkat besi kelas 48 kilogram putri pada Asian Games 2018 dinilai kurang gereget karena Tiongkok absen.

“Menurut saya mereka negara kuat. Semakin semangat aja kalau ada lawan tangguh saat kompetisi," kata lifter Indonesia Sri Wahyuni Agustiani, Senin (2/4).

BACA JUGA: Asian Games 2018 Tinggal 4 Bulan Lagi, Venue Hoki Belum Jadi

Hingga saat ini, Yuni masih berusaha konsisten menjaga berat badannya antara 49 hingga 50 kg.

Total angkatan peraih perak Olimpiade 2016 itu pada tes kedua tiga mingguan yang dilaksanakan pada 27 Maret lalu mencapai 193 kg.

BACA JUGA: Cegah Teror saat Asian Games 2018, Inasgoc Gandeng BNPT

Perinciannya, angkatan snatch mencapai 87 kg dan clean and jerk 106 kg.

Angkatan Yuni saat ini masih belum sesuai target. Total angkatan 205 kg merupakan angka wajib untuk berpeluang meraih emas multievent se-Asia itu.

BACA JUGA: Asian Games 2018 Digelar Agustus, Basket Putri Latihan April

Sementara itu, sebanyak 13 lifter akan menjalani training camp dan try in selama tiga pekan di Padepokan Angkat Besi Gajah Lampung.

Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) ingin memberikan suasana latihan baru kepada para lifter.

"Selain itu, latihan di Lampung juga sebagai pengganti rencana training camp di Jepang yang batal," ucap Wakil Ketua Umum PB PABBSI Joko Pramono. (han)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Persiapan Kemenkes pada Asian Games 2018


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler