jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 17 cabor Asian Games 2018 sudah melaporkan progres atlet maupun pengelolaan dana kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Mulyana menuturkan, cabor berpotensi menyumbang medali emas Asian Games 2018 seperti angkat besi, paralayang, dan pencak silat sudah melapor.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Atletik Andalkan Loncat dan Estafet Putra
"Angkat besi secara rutin menggelar tes angkatan tiga minggu sekali. Kami sudah terima laporan progres atletnya," ucap Mulyana, Jumat (18/5).
Dia menambahkan, angkat besi sudah menggelar training camp sekali.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Soft Tenis Waspadai Jepang dan Korsel
Meski batal menggelar latihan ke Jepang, PB PABBSI menggantinya dengan berlatih di Padepokan Angkat Besi Gajah Lampung April lalu.
Rencana training camp lifter Merah Putih ke Tiongkok pun kembali batal.
BACA JUGA: Cek Jalur Mudik Bersepeda, Korlantas Semarakan Asian Games
Mengenai perubahan itu, Mulyana meminta PB PABBSI untuk segera menyodorkan revisi proposal terkait relokasi dana tersebut.
”Yang jelas dengan tidak menggunakan anggaran untuk ke Jepang dan Tiongkok, maka anggaran mereka masih banyak. Itu yang harus dipertanggungjawabkan. Kalau uangnya sisa, ya, harus dikembalikan ke negara,” kata Mulyana.
Mulyana mengimbau seluruh cabor segera menyelesaikan laporan pertanggungjawaban keuangan dana 70 persen yang sudah diberikan.
Pihaknya, baru akan mengucurkan dana 30 persen jika sudah menerima laporan tersebut. (han)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asian Games 2018: 3 Lawan Kuat Tim Panjat Tebing Indonesia
Redaktur & Reporter : Ragil