jpnn.com, JAKARTA - PP PBVSI berharap tim nasional voli putri mampu menembus babak perempat final Asian Games 2018.
Mampukah anak asuh M Ansori itu mewujudkan target dari PP PBVSI?
BACA JUGA: Asian Games 2018: 4 Cabor Berpeluang Rebut 11 Emas
Menurut Ansori, para pemain timnas memang kurang mendapat jam terbang. Sebab, mereka jarang berlaga di kejuaraan tingkat Asia.
Kali terakhir voli putri mengikuti Kejuaraan Asia adalah pada 2013. Saat itu mereka mengakhiri kompetisi di peringkat sepuluh.
BACA JUGA: Membedah Peluang Timnas Sepak Bola di Asian Games 2018
''Jarang mengikuti turnamen kelas Asia membuat anak-anak kurang pengalaman. Tentu berpengaruh terhadap mental bertanding mereka,'' kata Ansori, Kamis (2/8).
Demi menguji kesiapan sebelum Asian Games, tim putri Indonesia terjun di Kejuaraan Voli Asia AntarKlub di Kazakhstan, 11-18 Juli lalu.
BACA JUGA: Hasil Random Tes Doping Atlet Indonesia Menggembirakan
Kompetisi yang menggunakan format klub membuat skuat asuhan Ansori itu terjun dengan nama Garuda VC.
Hasilnya tak terlalu buruk. Indonesia finis di peringkat lima. Ansori menilai kualitas permainan Indonesia memang kalah kelas jika dibandingkan Thailand, Jepang, dan Tiongkok.
''Secara postur mereka lebih tinggi. Otomatis, kita sudah kalah blok,'' ucap Ansori.
Namun, pelatih kelahiran Mojokerto, Jawa Timur, itu tidak patah arang.
Dia mengatakan, momen bermain sebagai tuan rumah turut andil dalam meningkatkan mental bertanding.
Gengsi bermain di kandang jelas menuntut mereka untuk menang.
Indonesia tergabung dalam grup A bersama Jepang, Thailand, Filipina, dan Hong Kong.
Spiker Nandita Ayu Salsabila menuturkan, secara pribadi, dirinya optimistis mampu melaju hingga semifinal.
''Variasi ketika menyerang maupun bertahan sudah berjalan sesuai instruksi pelatih. Hanya tinggal dipoles sedikit lagi. Insyaallah bisa,'' kata Nandita. (rid/han/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpora Minta Media Beri Dukungan untuk Asian Games 2018
Redaktur & Reporter : Ragil