jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PP Pelti) menargetkan medali kepada timnas putri yang berlaga di Asian Games 2018.
Namun, pelatih tim putri Dedy Tedjamukti menilai target itu cukup berat.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Timnas Gulat Intensif Lawan Atlet Bulgaria
Meski demikian, dirinya enggan lempar handuk untuk memenuhi ekspektasi PP Pelti.
“Kami mau ambil perunggu di ganda. Akan tetapi, siapa tahu di tunggal juga bisa berpeluang medali,” kata Dedy, Minggu (27/5).
BACA JUGA: Asian Games 2018: Timnas Basket Uji Nyali Lawan Tim Lokal AS
Dedy berkaca pada keberhasilan para petenis saat berlaga di Piala Fed.
“Di Piala Fed itu peringkat pemain kita 800 ke bawah, bahkan 900 ke bawah. Namun, mereka bisa mengalahkan petenis yang peringkatnya 200-300," ujar Dedy.
BACA JUGA: Elemen Pesantren Diajak Selawat Gaungkan Sukses Asian Games
Dedy menambahkan, di Asian Games nanti terdapat beberapa negara yang menjadi pesaing terberat bagi Indonesia.
Di antaranya Thailand, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Jepang.
"Makanya, mudah-mudahan saja separuh pemain itu lari ke US Open, terutama yang peringkat 200-an," imbuh Dedy.
Sementara itu, PP Pelti belum melakukan pengadaan peralatan tanding.
"Anggaran sudah ada. Dasar kemarin sudah terbentuk timnya dan tinggal kami cairkan anggarannya,” kata Ketua Umum PP Pelti Rildo Ananda Andwar. (bam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocoran Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2018
Redaktur & Reporter : Ragil