jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) optimistis Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 jika sukses menggelar Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
"Karena kita sudah mempunyai modal itu. Insyaallah akan dilihat dari hasil penyelenggaraan ini (Asian Games 2018),” kata JK dalam sambutannya usai menyaksikan penandatanganan kerja sama antara INASGOC dengan 21 perusahaan BUMN dan swasta yang menjadi sponsor resmi Asian Games 2018, di kantor Wapres, Jakarta, Jumat (6/7).
BACA JUGA: Sandi Kebut Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin Kelar 22 Juli
JK yang juga Ketua Pengarah Asian Games 2018 itu telah melihat bahwa perbandingan fasilitas Olimpiade di banyak negara dengan persiapan Asian Games termasuk jumlah atletnya, standar venue, serta sarana yang lain juga hampir sama.
Menurut JK, beda Asian Games dan Olimpiade misalnya dari perbandingan atlet. Tentu, kualitasnya dan performance-nya berbeda. "Tapi dari segi penyelenggaraan hampir sama,” terangnya.
BACA JUGA: Awas! Bisa Jadi Teroris Pasuruan Mau Meneror Asian Games
Setengah dari seluruh atlet yang akan bertanding sekarang ini, lanjut JK masih di luar negeri. Setengahnya lagi ada yang masih latihan di dalam negeri dan ada juga yang mendapat pelatihan oleh pelatih dari luar negeri.
Dia juga mengingatkan bahwa Asian Games 2018 merupakan pertarungan prestasi dan prestise. “Jadi ini suatu pelatihan yang masif betul, karena kita tidak mau penyelenggaraannya hanya baik untuk prestise, tetapi prestasinya tidak. Tentu semua itu membutuhkan biaya,” katanya.
BACA JUGA: JK Anies Satu Mobil, Nasdem: JK Mau Pensiun, Tenang!
JK juga berterima kasih kepada sponsor baik dari BUMN maupun swasta, serta Inasgoc yang telah mempersiapkan Asian Games yang akan digelar 44 hari lagi. “Saya ingin menyampaikan sekali lagi terima kasih karena tanpa kalian semua Asian Games ini tidak akan berjalan lancar,” jelasnya.
Lebih jauh JK mengingatkan ada tiga hal pokok dalam Asian Games yang perlu diperhatikan. Pertama, penyediaan semua venue dan infrastruktur semuanya. Dia yakin, penyediaan venue dan semua infrastruktur itu akan selesai akhir Juli 2018 nanti. "Sekarang sudah 95 persen," tegasnya.
Kedua, lanjut JK, dari sisi pelaksanaan. Dia menilai Inasgoc dan lainnya telah bekerja keras. Berikutnya adalah soal anggaran penyelenggaraan. Menurut dia, dibutuhkan banyak sponsor untuk mendanai penyelenggaraan di Jakarta dan Palembang dalam even yang akan ditonton oleh sekitar empat milliar orang. “Itu tentu membutuhkan dukungan kita semua,” serunya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandi Minta Warga Terdampak Sistem Ganjil Genap Beri Solusi
Redaktur & Reporter : Boy