Asing Borong Saham Murah, IHSG Ditutup Menguat

Rabu, 17 Agustus 2016 – 07:17 WIB
IHSG. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Investor, terutama asing, melakukan aksi beli saham yang sudah terlalu murah dalam jumlah besar. Nota keuangan RAPBN 2017 yang diajukan dimanfaatkan pelaku pasar untuk melakukan aksi beli, terutama oleh investor asing.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pun menguat jelang libur Hari Proklamasi Kemerdekaan. Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG naik 51,285 poin (0,964 persen) ke level 5.371,846.

BACA JUGA: Tahun Depan Gaji PNS Tak Naik Lagi, tapi...

Sedangkan kumpulan saham paling likuid dalam indeks LQ45 menguat 10,87 poin (1,19 persen) ke posisi 922,92. Investor asing melanjutkan aksi beli dengan mencatatkan pembelian bersih Rp 581,1 miliar.

Penguatan IHSG terjadi saat mayoritas bursa saham unggulan di Asia terkoreksi. Indeks Straits Times turun 0,17 persen, indeks Nikkei 225 tergerus 1,62 persen; indeks Composite Shanghai turun 0,49 persen, dan indeks Hang Seng menipis 0,09 persen.

BACA JUGA: Tees Gandeng Tokopedia Pasarkan Kaus Star Wars

Head of Research NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menyatakan, secara simultan, berbagai kondisi yang ada di dalam negeri dan beberapa negara maju memberikan dampak positif terhadap pergerakan IHSG kemarin.

’’Di satu sisi memang pasar mengapresiasi pengumuman nota keuangan. Cukup realistis,’’ ungkapnya kepada Jawa Pos kemarin (16/8).

BACA JUGA: XL Alokasikan Setengah Capex untuk Pengembangan Jaringan

Dari luar negeri, sentimen positif, antara lain, pertumbuhan ekonomi Thailand yang mencapai 3,5 persen telah melampaui ekspektasi 3,2 persen. Saham-saham di bursa kawasan Eropa juga bergerak menguat terbatas kemarin malam.

Selain itu, pelemahan poundsterling Inggris turut direspons positif seiring rencana dikeluarkannya kebijakan pelonggaran moneter bank sentral Eropa.

’’Pelemahan USD dibarengi penguatan sejumlah harga komoditas mampu mengantarkan bursa saham AS bergerak positif dan kembali menyentuh rekornya. Ekspektasi terhadap langkah The Fed yang akan mempertahankan suku bunga rendahnya turut mendapat apresiasi positif,’’ tutur Reza. (gen/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bisnis Online Dengan Facebook Lebih Tepat Sasaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler