XL Alokasikan Setengah Capex untuk Pengembangan Jaringan

Rabu, 17 Agustus 2016 – 01:42 WIB
XL. Foto: Ist

jpnn.com - JAKARTA – PT XL Axiata Tbk terus berusaha menjaga kualitas layanan untuk para pelanggan setianya. Salah satunya dengan terus membangun jaringan fiber optic (FO) di berbagai daerah.

Direktur/Chief Service Management Officer XL Yessie D Yosetya menjelaskan, pembangunan FO tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga kualitas layanan kepada pelanggan di berbagai daerah.

BACA JUGA: Bisnis Online Dengan Facebook Lebih Tepat Sasaran

“Hingga tahun ini, proyek pembangunan fiber optik ratusan kilometer masih terus dikerjakan di berbagai wilayah, termasuk di luar Jawa. Antara lain adalah FO untuk backbone di Kalimantan sejauh sekitar 900 km, antara Banjarmasin-Balikpapan,” jelas Yessie.

Langkah ini, menurutnya, merupakan keharusan karena sebagai operator pihaknya memiliki tanggung jawab kepada pelanggan dan pemerintah untuk tetap membangun FO disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan perusahaan.

BACA JUGA: Japfa Dapat Suntikan USD 80 Juta

“Dari Capex (belanja modal) tahunan, lebih dari setengah kami alokasikan untuk mendukung pengembangan jaringan termasuk pembangunan jaringan fiber optik,” katanya.

Pada 2016 ini, proyek pembangunan yang masih berjalan antara lain berlangsung di Kalimantan untuk jaringan backbone sepanjang 900 km, dan Hut Fiberisasi atau ekspansi FO backbone di Jawa 170 km.

BACA JUGA: Dukung UKM, Bank Sahabat Sampoerna Siapkan Kredit Rp 3 Miliar

Juga masih berlangsung pembangunan FO untuk jaringan LTE di Jawa 153 km, Sumatera 37 km, serta di Bali-Lombok-Sumbawa, Sulawesi, dan Kalimantan.

Lalu ada juga pembangunan FO join construction 130 km di Kalimantan. Selain itu, juga ada pembangunan untuk keperluan modernisasi jaringan FO yang telah berusia belasan tahun, sepanjang kurang lebih 200 km di Jawa.

Sementara itu, FO yang paling baru peroperasi antara lain berupa FO backbone di Kalimantan sepanjang 846 km dan Bali 161 km.

Selain itu juga FO untuk keperluan layanan LTE di 13 kota LTE, yaitu Madura, Mataram, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, Manado, dan Banjarmasin, serta di Jawa, yaitu Tegal, Cirebon, Purwakarta, Pekalongan. (dew/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Penerimaan Negara Turun, Defisit RAPBN 2017 Tembus Rp 332,8 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler