jpnn.com, BATAM - Setelah gagal bersaing di Liga 2 musim 2017 dan terlempar ke Liga 3 musim 2018, manajemen 757 Kepri Jaya mulai mempersiapkan diri mengarungi Liga 3 musim 2018.
Lama tak terdengar kabar usai dipastikan terdegradasi medio September 2017 lalu, kegiatan 757 Kepri Jaya memang vakum karena kontrak semua pemain, pelatih dan ofisial juga sudah habis.
BACA JUGA: Amerika Serikat Gali Informasi Potensi Investasi Batam
Kini pada awal Februari 2018 ini, manajemen 757 Kepri Jaya sudah mendapatkan pelatih anyar untuk berlaga di Liga 3 musim 2018.
Manajemen 757 Kepri Jaya menjatuhkan pilihannya kepada Ibnu Grahan. Prestasi pria 51 tahun ini bukan sembarangan, bersama pelatih kepala Simon Mc Menemy, Ibnu yang bertugas sebagai asisten pelatih berhasil membawa Bhayangkara FC menjadi kampiun Liga 1 musim 2017.
BACA JUGA: DPO Kejati Lampung Ditangkap di Batam
Manajer 757 Kepri Jaya, Ichsan mengatakan, Ibnu adalah sosok pelatih berpengalaman di level tertinggi persepakbolaan nasional.
"Ibnu sangat bagus dalam melatih suatu tim. Apalagi dia juga pelatih lokal berprestasi dan mempunyai pengalaman yang mumpuni," kata Ichsan kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Jumat (2/2).
BACA JUGA: Dijanjikan Jadi Honorer, Uang Rp 17,5 Juta Raib
Pihak manajemen 757 Kepri Jaya melihat Ibnu memenuhi kriteria yang diinginkan tim kebanggaan Kepri ini, seperti pelatih lokal yang berasal dari Jawa Timur. Seperti
diketahui, Jawa Timur merupakan pemasok pelatih-pelatih lokal berkualitas.
Pelatih asing juga belum tentu bisa membawa tim menjadi lebih baik. Contohnya Jaino Matos asal Brasil yang gagal membawa 757 Kepri Jaya bersaing di Liga 2 musim lalu.
Ibnu Grahan dijadwalkan tiba di Batam pada 5 Februari 2018 mendatang. Setelah mendapatkan pelatih yang diinginkan, manajemen 757 Kepri Jaya bakal segera melakukan seleksi pemain untuk menghuni skuad 757 Kepri Jaya musim 2018.
Seleksi pemain tahap pertama akan dilaksanakan pada Minggu, 10 Februari 2018 pukul 14.00 WIB di lapangan Batamindo, Batam.
"Pelatih kepala Ibnu Grahan sendiri yang akan langsung menyeleksi pemain-pemain. Seleksi ini sifatnya terbuka bagi semua pemain se-Indonesia. Tapi kami akan memprioritaskan pemain U-23," ujar manajemen 757 Kepri Jaya, Benny.
Nantinya, setelah menggelar seleksi di Batam, manajemen 757 Kepri Jaya juga segera
melangsungkan seleksi di Karimun dan Bintan.
"Untuk seleksi di Karimun dan Bintan segera menyusul. Itu juga akan dikoordinasikan dengan manajemen dan pelatih sendiri," tutup Benny. (oza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 66 Kg Sabu Diselipkan Dalam Paket Suku Cadang dan Sabun Cuci
Redaktur : Tim Redaksi