jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur membeber alasan mengapa rekrutmen CPNS 2018 tidak memberikan kuota untuk honorer.
Asman mengaku meragukan data honorer yang ada. "Jadi jumlah PNS yang diangkat dari tenaga honorer sampai 2014 sudah 1 juta lebih. Artinya sudah banyak pegawai honor yang kami angkat. Harusnya kan sudah selesai masalahnya. Namun sampai sekarang ternyata belum tuntas," kata Menteri Asman di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Senin (26/3).
BACA JUGA: Informasi Terbaru Rekrutmen CPNS 2018 dari Asman Abnur
Saat ini, lanjutnya seluruh honorer sedang dicoba didata lagi. Apakah dia benar-benar pegawai honorer atau bukan. Sebab, banyak yang mengaku honorer ternyata bukan, tapi memang ada juga honorer asli.
Dalam pendataan ini, pemerintah juga melihat lama pengabdian. Selain itu dilihat siapa pejabat yang mengangkat. Masuk tidak dalam kategori pegawai honorer.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS Usai Pilkada, Semua Sistem CAT
"Kan ada juga yang ngaku honorer seolah-olah sudah daftar padahal dia bukan pegawai honorer. Makanya kami data itu betul-betul sekarang agar tidak salah," tegasnya.
Dia menyebutkan pada 2013 sudah dilakukan rekrutmen CPNS untuk honorer kategori dua (K2). Yang tidak lulus tes, yang jumlahnya 439 ribu, ini menuntut diangkat juga sebagai CPNS. Namun anehnya data pegawai honorernya malah tambah.
BACA JUGA: Asman Abnur soal Honorer K2 Usia Lebih 35 Tahun
Asman menduga, ada yang salah dengan data honorernya. Dia tidak mau melakukan kesalahan yang sama. "Saya mau menyelesaikan masalah honorer kalau datanya benar. Kalau datanya enggak valid kebijakan apapun itu pasti tidak akan menyelesaikan masalah honorer karena akan muncul lagi masalah yang sama," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Didata sebelum Diangkat jadi CPNS
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad