jpnn.com, MADINA - Seorang aparatur sipil negara (ASN) di kawasan Trans Singkuang 2, Kecamatan Muara Batang Gadis, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), ditemukan tewas mengenaskan, Jumat (5/2/2021).
Korban bernama Rahman tewas dalam kebakaran kebun sawit miliknya yang dilalap si jago merah, Jumat (5/2/2021).
BACA JUGA: Soal Video Kasatnarkoba AKP David Dugem di Kelab Malam, Kombes Hadi: Perintah Kapolda Sangat Tegas
Jenazah ASN yang bertugas di Kantor Kecamatan Batang Gadis itu, baru ditemukan Sabtu (6/2/2021) pagi dengan kondisi mengerikan.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh warga tadi pagi,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina, M Yasir Nasution, kepada wartawan, Sabtu (6/2/2021).
BACA JUGA: Buron Satu Tahun, Mbak Risdama Tak Berkutik Saat Tempat Persembunyiannya Disergap Polisi
Yasir menjelaskan kebakaran diketahui pada Jumat (5/2/2021) sore sekira pukul 17.00 WIB. Saat itu, warga kemudian berupaya memadamkan api dan baru berhasil dijinakkan pada pukul 24.00 WIB.
“Semalam jam 12 malam (24.00 WIB) sudah padam, karena kami turunkan mobil Damkar dan eskavator untuk kami buat parit sehingga api tidak menjalar ke lahan lainnya,” lanjutnya.
BACA JUGA: Penjelasan Terkini dari Polda Sumut Terkait Video Viral Kasat Narkoba Pematangsiantar Dugem
Yasir menjelaskan sejatinya lahan yang terbakar tidak begitu luas, sekira satu hektar. Saat itu, korban bersama warga ikut memadamkan api, namun tetiba Rahman tidak terlihat lagi.
“Korban pemilik kebun, dia melihat lahannya itu. Dugaan kami dia terjatuh, itu kan lahan gambut. Apinya tidak terlihat,” ungkapnya.
Tim gabungan yang tengah bersiap mencari korban, akhirnya menerima laporan dari warga bahwa Rahman sudah ditemukan.
“(Sabtu) pagi saya koordinasi dengan Camat (korban) belum ditemukan. Tim diberangkatkan sudah di perjalanan, diinformasikan korban sudah ketemu dalam kondisi meninggal dunia dengan luka bakar,” ungkapnya.
BACA JUGA: Siswi SMA Ditemukan Menangis di Kamar Hotel, Mengaku Baru Ditiduri Pria Lain, Pacarnya Ternyata
Yasir sendiri mengatakan belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Saat ini, masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. (nin/pojoksumut)
Redaktur & Reporter : Budi