jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah 3 Surabaya Dadun Kohar menyampaikan Aparatur Ditjen Hubud harus memiliki wawasan dan pemahaman tentang bahaya narkoba.
"Dengan adanya pemahaman tersebut Aparatur kita bisa menangkal bahaya laten narkoba," ujar Dadun saat mensosialisasikan bahaya narkoba.
BACA JUGA: Sahroni: Narkoba Mengancam Generasi Muda Indonesia
Menurut Dadun, setiap aparatur Ditjen Hubud wajib memahami bagaimana narkoba bisa mempengaruhi tingkat pelayanan dalam melayani masyarakat di bidang penerbangan sipil.
"Saya harap ASN yang hadir pada sosialisasi Anti Narkoba ini bisa memengaruhi teman-teman di lingkungan kerja untuk tidak terpangaruh rayuan-rayuan untuk mengkonsumsi narkoba," tutur Dadun.
BACA JUGA: Menteri Khofifah Minta Tagana Harus Ikut Ambil Bagian Perangi Narkoba
Kepala Bagian Kerjasama Dan Humas, Agoes Soebagio menambahkan, kegiatan sosialisasi ini merupakan upaya yang intens dilakukan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan untuk menekan jumlah penyalahgunaan narkoba dilingkup Aparatur Sipil Negara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Sebanyak 100 orang Pegawai Kantor Otoritas Bandara Wil. I Kelas Utama diutus untuk menjadi bagian dari 1000 Duta Anti Narkoba 2017, yang dilantik oleh Kapolri dan Kepala BNN.
BACA JUGA: Usai Pesta Narkoba dengan LC, Dijemput Polisi deh
"Pelantikan Duta Anti Narkoba merupakan bentuk komitmen dunia penerbangan untuk memberantas kejahatan peredaran dan penggunaan narkoba",
tandas agoes.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buwas Sampaikan Peringatan Penting untuk Para Orang Tua
Redaktur & Reporter : Yessy