jpnn.com - GORONTALO - Aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menerima tambahan penghasilan pegawai (TPP).
Adapun TPP yang dibayarkan itu untuk tiga bulan penuh, yakni Januari, Februari, dan Maret, tanpa ada potongan apa pun.
BACA JUGA: KPK Menetapkan Lukas Enembe sebagai Tersangka TPPU
Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer mengatakan bahwa ini merupakan janjinya untuk merealisasikan pembayaran TPP bagi ASN selama tiga bulan penuh sebelum Hari Raya Idulfitri 2023 tanpa potongan.
Hamka pun mengucapkan selamat kepada seluruh ASN yang yang telah menerima TPP untuk bulan Januari, Februari, dan Maret.
BACA JUGA: 544.292 Guru Honorer Sudah Diangkat jadi ASN PPPK, Begini Harapan Menteri Nadiem
"Alhamdulillah sudah cair tanpa potongan, kecuali yang menjadi kewajiban," kata Hamka di Gorontalo, Senin (17/4).
Dia mengatakan bahwa seyogyanya pembayaran TPP berjalan normal sejak bulan pertama tahun anggaran 2023.
BACA JUGA: Gorontalo Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Asia Mini Football, Hamka Hendra: Siap Go Internasional
Namun, keterlambatan pembayaran TPP yang terjadi disebabkan mekanisme regulasi yang membatasi kewenangan penjabat gubernur.
Meski pembayaran TPP mengalami keterlambatan, Pemprov Gorontalo secara keseluruhan telah menunaikan semua hak ASN sebelum Idulfitri 1444 Hijriah/2023.
Mulai dari tunjangan hari raya (THR) atau gaji 14, TPP penuh untuk Januari, Februari, dan Maret, hingga TPP plus sebesar 50 persen dari nilai TPP bulanan.
"Alhamdulillah semua hak ASN dapat diterima sebelum Idul Fitri," kata Hamka.
Dia pun telah menyerahkan secara simbolis pembayaran TPP masing-masing kepada pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas, dan pelaksana.
Hamka berpesan kepada ASN supaya TPP tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi keperluan keluarga, serta bisa berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi