jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan dirinya secara langsung mengontrol pemeriksaan terhadap tiga anggotanya dalam kasus dugaan pembunuhan terhadap ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Prasetyo.
"Langsung saya kontrol per minggunya ditangani oleh Kodam (IV/Diponegoro) tetapi laporan terus, langsung kepada saya setiap minggu," ujar dia, di Yogyakarta, Rabu (12/10).
BACA JUGA: Soal Calon Panglima TNI, Jenderal Andika: Presiden Biasanya Mendadak
Jenderal Andika juga berjanji bakal terus mengawal serta memastikan proses hukum berlanjut hingga tuntas.
Soal identitas tiga prajurit tersebut, Andika mengaku lupa inisialnya.
BACA JUGA: Punya Video Tentara di Tragedi Kanjuruhan? Silakan Lapor ke Jenderal Andika
Menurut dia, pemeriksaan terhadap tiga prajurit itu berdasarkan informasi dari penyidikan Polda Jawa Tengah sejak dua hari setelah penemuan mayat ASN tersebut.
Belum ada kesimpulan terkait dengan kemungkinan keterlibatan anggotanya dalam kasus itu.
BACA JUGA: Prajurit TNI Amankan 11 Senjata Api Rakitan dan Granat Milik Warga
"Kami belum menyimpulkan ke situ. Kami baru sebut persons of interest atau mereka-mereka yang kami ingin dalami," ujar dia.
Ketiga prajurit itu belum ditahan karena masih sebagai saksi.
"Belum kami tingkatkan sebagai tersangka, masih penyelidikan dan statusnya masih sebagai saksi," tegas Andika.
Dia mengakui pemeriksaan tidak mudah karena ada upaya penyangkalan oleh tiga anggotanya terkait dengan dugaan keterlibatan dalam kasus itu.
Alibi tiga anggotanya dalam kasus itu disebutkan cukup kuat, dia berharap memperoleh informasi tambahan dari masyarakat.
Sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 8 September 2022.
Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas milik Iwan Budi tersebut ditemukan papan nama identitas serta telepon seluler yang diduga milik Iwan Budi Paulus.
Iwan Budi dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dengan dugaan korupsi sertifikasi aset.
Polisi telah memastikan jasad yang terbakar itu merupakan Iwan Budi Paulus berdasarkan hasil tes DNA. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Prajurit TNI dari 3 Matra Umrah Gratis, Alhamdulillah
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha