jpnn.com, JAKARTA - Ketua Asosiasi Pengusaha Daging Skala UKM dan Rumah Tangan (Aspedata Indonesia) Diana Dewi memastikan distribusi daging ke sejumlah pasar sudah berjalan dengan baik.
Dia bahkan menyebut stok daging dari puasa hingga hari raya Idulfitri dipastikan aman.
"Harganya stabil dan ketersediaan di pasaran selalu ada," ujar Diana, Kamis (3/3).
BACA JUGA: Kementan Pastikan Stok Daging Sapi Jelang Puasa sampai Lebaran Mencukupi
Dia juga meminta Masyarakat untuk tidak khawatir dengan ketersediaan daging jelang hari raya.
Meski demikian, Diana mengatakan bahwa harga pokok yang ada saat ini memang terbilang tinggi.
Hal itu disebabkan karena tingginya harga daging Internasional baik yang datang dari Australia maupun dari negara lainnya.
BACA JUGA: Mentan Syahrul Menjamin Stok Daging Aman Jelang Ramadan dan Idul Fitri
"Kenaikan jelang hari raya itu memang momentum. Terlebih harga internasional juga sedang tinggi. Tapi bukan kurang," ungkapnya.
"Kemarin itu para pedagang pasar hanya mengkhawatirkan harga tinggi dia tidak bisa jual. Ditambah kalau mendekati ramadan dan idulfitri banyak cerukan atau pedagang musiman. Semacam ada psikologi moment lah," sambungnya.
BACA JUGA: Kementan Rencana Impor Daging untuk Ramadhan dan Idul Fitri, Stok Kurang?
Ketua Asosiasi Pengusaha Protein Hewani Indpnesia (APPHI) Ahmad Fahmi mengatakan bahwa puluhan toko yang masuk dalam keanggotaanya saat ini terus menyediakan daging dengan baik.
Lebih dari itu pihaknya menjual dengan harga standar, yakni Rp 88 ribu sampai Rp 105 ribu untuk kondisi daging yang sudah dicacah.
"Seluruh toko daging di Jabodetabek dan daerah sudah jual daging. Bahkan kami menjual daging beku dengan harga Rp 88 ribu dan Rp 105 ribu dalam bentuk daging potongan siap masak," katanya.
Fahmi menjelaskan, toko yang saat ini buka di antarnya toko daging joinhed yang ada di kawasan Cakung, toko daging Kalimalang di Duren Sawit, toko daging cipete di Cilandak, toko daging sroja di Bekasi, dan toko daging bogor di kawasan Bubulak.
"InsyaAllah daging aman dan ketersediaan cukup. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir apalagi panik," katanya.
Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), Achyat, mengatakan bahwa kebutuhan daging selalu tersedia dengan baik di pasar tradisional, meski ada sebagian pedagang yang nekad melakukan aksi mogok.
Namun, saat ini aktivitas pasar sudah kembali normal.
"Daging ini sudah Rp 17 ribu yang akan didistribusikan ke seluruh pasar Jabodetabek. Jadi, tidak usah khawatir akan kekurangan," tutup Achyat. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan SYL Jamin Suplai Daging Sapi Aman hingga Idulfitri
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian